Menkeu Optimis Inflasi Akhir Tahun Lebih Rendah dari Target

Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengaku optimist inflasi pada tahun ini akan terjaga, bahkan diprediksi bisa lebih rendah dari target pemerintah yang dipatok sebesar 3,5 persen.

“Saya kira dalam target atas bawah itu masih dalam kisaran itu, di bawah 3,5 persen, yang jelas kalau sekarang di bawah 3,27 persen,” kata dia di Kantor Pusat DJP, Jakarta, Selasa, 3 Desember 2019.

Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, bahwa libur natal dan tahun baru biasanya akan mendorong kenaikan inflasi. Namun demikian, Sri Mulyani percaya inflasi tetap bisa terkendali dan tidak akan jauh dari target yang ditetapkan.

“Desember itu biasanya agak pick up sedikit karena ada liburan natal, seasonal mungkin (ada kenaikan inflasi) tapi enggak terlalu besar dan masih sesuai target,” ucapnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat secara umum terjadi kenaikan harga pada sebagian besar indeks kelompok pengeluaran pada November 2019, yang menyebabkan bulan tersebut mengalami inflasi sebesar 0,14 persen secara month to month (mtm).

Seentara inflasi tahun ke tahun alias year on year (yoy) sebesar 3 persen. Angka ini lebih rendah dibandingkan inflasi pada November tahun lalu sebesar 3,23 persen (yoy), juga lebih rendah ketimbang November 2017 sebesar 3,30 persen (yoy).

Adapun seluruh kelompok pengeluaran mengalami inflasi pada November 2019, kecuali transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan. Sebab, kelompok pengeluaran transportasi mengalami deflasi sebesar 0,07 persen.

Sedangkan untuk kelompok pengeluaran bahan makanan mengalami inflasi 0,37 persen dan memberikan andil inflasi paling besar yaitu 0,07 persen. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

5 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

5 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

6 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

1 day ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

1 day ago