Moneter dan Fiskal

Menkeu Klaim Pengelolaan APBN 2017 Terbaik

Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menilai pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2017 merupakan tahun terbaik dalam pengelolaan keuangan negara dibandingkan capaian APBN beberapa tahun terakhir ini.

“Pelaksanaan APBN Tahun 2017 dan pengelolaan perekonomian nasional sepanjang tahun 2017 menunjukkan pencapaian yang positif. Sehingga dapat dikatakan tahun 2017 merupakan tahun terbaik pengelolaan APBN,” ujar Menkeu seperti dikutip dari Laman Kemenkeu, di Jakarta, Rabu, 4 Juli 2018.

Dirinya menyampaikan beberapa indikator yang mendukung penilaian tersebut, misalnya dari sisi Indeks Pembangunan Manusia (IPM), tingkat pengangguran terbuka, jumlah penduduk miskin dan gini rasio dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Hal ini dapat terlihat dari beberapa pencapaian dari hasil pengelolaan APBN Tahun 2017 antara lain satu, Index Pembangunan Manusia yang mencapai angka 70,81 atau meningkat 0,9 persen dari tahun 2016 sebesar 70,18. Capaian angka Index Pembangunan Manusia tahun 2017 merupakan angka tertinggi dalam 4 tahun terakhir,” papar Menkeu.

Sementara dari sisi tingkat pengangguran terbuka, tahun 2017 mengalami penurunan menjadi 5,13 persen dari sebelumnya 5,5 persen di tahun 2016. “Tingkat pengangguran terbuka sebesar 5,13 persen atau lebih rendah dari tingkat pengangguran terbuka tahun 2016 sebesar 5,5 persen. Angka pengangguran terbuka pada 2017 merupakan angka terendah dalam 3 tahun terakhir,” tambahnya.

Adapun dari sisi jumlah penduduk miskin dan gini rasio, pengelolaan APBN tahun 2017 mengalami penurunan terendah sejak tahun 2014.

“Jumlah penduduk miskin yang berada pada angka 26,58 juta jiwa atau menurun sebesar 910 ribu jiwa dibandingkan tahun 2016 sebesar 27,76 juta jiwa. Gini rasio yang membaik pada angka 0,391 lebih rendah dari angka tahun 2016 sebesar 0,393. Angka jumlah penduduk miskin serta gini rasio pada  tahun 2017 merupakan angka yang terendah sejak tahun 2014,” tutupnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

7 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

7 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

8 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

9 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

10 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

10 hours ago