Menkeu : Keuangan Syariah Dukung Program Sejuta Rumah

Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) yang juga Ketua Umum Ikatan Ahli Ekonomi Indonesia (IAEI) Bambang Brodjonegoro berharap, sektor keuangan syariah dapat ikut  menyukseskan program sejuta rumah yang dicanangkan pemerintah.

Perumahan menjadi salah satu dari tiga kebutuhan dasar selain pangan dan sandang. Namun, hingga saat ini, banyak masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang masih mengalami kesulitan dalam memperoleh akses perumahan.

Oleh karena itu, melalui program sejuta rumah, pemerintah berharap dapat memenuhi kebutuhan perumahan bagi MBR. Di mana pemerintah sendiri menargetkan dari 1 juta rumah, 700 unit diantaranya untuk MBR dan 300 unit non MBR.

“Ketersediaan itu tidak harus membeli rumah, yang penting semua  WNI itu bisa mendapatkan akses tempat tinggal. Kalau belum bisa memiliki, paling tidak harus bisa sewa,” ujar Menkeu seperti dikutip dari laman Setkab, di Jakarta, Kamis, 3 Maret 2016.

Untuk penyediaan perumahan, baik milik maupun sewa, memang akan menjadi tanggung jawab pemerintah pusat dan daerah. “Sewa pun harus ada perumahannya, rusunnya untuk disewakan. Dan itu harus disediakan oleh pempus dan pemda. Harus ada skema subsidinya,” tukasnya.

Namun, untuk menyukseskan program tersebut, pemerintah juga memerlukan dukungan dari berbagai pihak. Keuangan syariah pun diharapkan mampu mengambil peranannya, khususnya terkait dengan penyediaan pembiayaan kepemilikan rumah berbasis syariah.

“Dengan segitu banyak kebutuhan yang kita hadapi, mau tidak mau keuangan syariah juga harus berpartisipasi. Kami yakin saudara-saudara kita yang muslim akan lebih semangat kalau mereka bisa mengakses pembiayaan untuk tempat tinggal mereka dengan berlandaskan syariah,” tutupnya. (*) Rezkiana Nisaputra

Apriyani

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

3 hours ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

3 hours ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

4 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

5 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

5 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

6 hours ago