Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan kepada jajarannya untuk terus mampu menyampaikan informasi ke publik dengan efektif dan tepat sasaran. Menurutnya, hal ini tidak bisa dicapai hanya dengan memberikan data yang belum diolah ke masyarakat luas karena akan sulit untuk dicerna.
“Keterbukaan informasi tidak hanya sekadar memberikan data. Bahkan kita harus bekerja lebih keras lagi untuk menjelaskan, mengedukasi, dan memberi bukti atau ilustrasi atas informasi tadi,” jelas Menkeu secara virtual, Selasa, 3 Agustus 2021.
Sri Mulyani mencontohkan, kebijakan pemerintah tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 yang mendapat tanggapan yang beragam dari masyarakat. Pemerintah harus menjelaskan kepada publik dengan cara sekreatif mungkin agar masyarakat paham bahwa penerapan PPKM adalah untuk kebaikan bersama.
“Saya minta temen-temen di kemenkeu untuk tidak berhenti dalam memikirkan bagaimana mempresentasikan data, fakta, informasi, dokumentasi secara efektif dan tepat sasaran,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Menkeu juga memberikan penghargaan kepada Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Tingkat I yang paling informatif. Adapun PPID tingkat I tersebut adalah Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Direktorat Jenderal Perbendaharaan, dan Direktorak Jenderal Anggaran. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) yang… Read More
Jakarta - PT RMK Energy Tbk (RMKE) telah berhasil memuat 191 kapal dengan total muatan… Read More
Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (Perseroan) tahun… Read More
Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) terus menghadirkan inovasi layanan perbankan digital… Read More
Jakarta – Skema pembiayaan beli sekarang bayar nanti (buy now pay later/BNPL) terus menunjukkan ekspansi… Read More
Jakarta - Pemerintah Indonesia tengah mengintensifkan upaya diplomatik dan kemanusiaan di kawasan Timur Tengah, khususnya… Read More