Jakarta–Pendapatan per kapita penduduk Indonesia yang hampir sebesar USD4.000 membawa Indonesia masuk jajaran middle income countries. Namun dengan jumlah penduduk sekitar 250 juta jiwa, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menekankan, bahwa Indonesia harus dapat melanjutkan pertumbuhannya dan masuk dalam high income country.
“Banyak negara-negara setelah masuk middle income countries mengalami stagnasi pertumbuhan. Kita harus bisa lolos dari middle income trap seperti Korea Selatan dan Singapura,” ujarnya dalam seminar makroekonomi dengan tema Kondisi Ekonomi 2017 dan Tantangannya Bagi UMKM di Gedung AMDI ASTRA International, Jakarta, Selasa, 4 April 2017.
Oleh sebab itu, lanjutnya, pemerintah akan menggunakan seluruh instrumen untuk mengatasi hal ini, sehingga Indonesia dapat menjadi negara dengan ekonomi besar kelima pada 2045. Hal ini sesuai dengan target pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Sri Mulyani juga menambahkan, bahwa perekonomian Nasional juga harus mementingkan aset usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dengan terus mengembangkan serta memberikan pelatihan secara berkala. Menkeu menjelaskan, bahwa UMKM tidak perlu khawatir, melainkan harus optimis, motivatif, punya ambisi positif serta menerapkan azas prudent. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) menyakini proses kelompok usaha bank… Read More
Jakarta – MUFG Bank Cabang Jakarta, berhasil mencatatkan kinerja positif pada kuartal III 2024. Berdasarkan… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I, hari ini, 15 November… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat volume impor susu Indonesia pada periode Januari-Oktober 2024 sebesar 257,30… Read More
Jakarta - PT Bank Digital BCA (BCA Digital) berhasil mencatatkan kinerja keuangan impresif pada kuartal… Read More
Jakarta - PT Bank Seabank Indonesia atau SeaBank kembali mencatat kinerja keuangan yang positif, ditandai… Read More