Categories: Ekonomi dan Bisnis

Menkeu: Implementasi PPP Masih Terkendala

Masalah mentalitas menjadi salah satu hambatan skema PPP. Ria Martati.

Jakarta– Proyek infrastruktur dengan skema kemitraan publik-swasta public private partnership (PPP) menurut Menteri Keuangan, Bambang P.S. Brodjonegoro merupakan ide yang sangat bagus. Namun dalam implementasinya, pembangunan proyek infrastruktur dengan skema PPP menghadapi berbagai kesulitan.

“Dalam pengalaman kami, PPP menjadi ide bagus, tapi sulit diimplementasikan,” kata Bambang dalam Joint IMF-Bank Indonesia Conference Future of Asia’s Finance for Development 2015, di Gedung Thamrin, Rabu 2 September 2015.

Menurutnya penerapan PPP sulit karena konsepnya yang terlalu ideal yaitu menginginkan bidding yang terbuka dan adil serta menginginkan semuanya sudah disiapkan.

“Kita sudah mencoba mengimpelementasikan PPP dalam waktu yang lama, tapi sedikit yang sukses,” kata dia.

Dia mencontohkan, PLTU Batang di Jawa Tengah sebagai salah satu proyek PPP, baru bisa ground breaking setelah 3 tahun dicanangkan.  Pasalnya, terganggu oleh masalah pembebasan lahan. Tantangan lain dalam PPP adalah rivalitas antara pembiayaan dari APBN dan PPP.

“Dalam PPP kita membutuhkan keterlibatan publik melalui kementerian atau BUMN, tapi sulit mendapatkan kementerian sebagai contracting agency, karena mereka berpikir saya tidak akan menjadi bossnya,” kata dia.  Soal mentalitas bos tersebut menurutnya merupakan masalah negara berkembang. Oleh karena itu menurutnya, Indonesia membutuhkan PPP dalam level yang lebih praktis.

Apriyani

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

5 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

6 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

6 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

1 day ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

1 day ago