Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengimbau bagi para pelaku usaha Indonesia untuk bersiap dalam menghadapi tantangan global termasuk geopolitik.
“Ini yang harus kita siapkan. Pertama, calibrate your bussines model. Kalau merasa sekarang dunia masih borderless, anda harus tetp menyiapkan kalau anda harus independen,” kata Sri Mulyani dalam acara Sosialisasi UU PPSK bagi Pelaku Usaha ITSK, Selasa, 13 Juni 2023.
Kedua, lanjut Menkeu, menyatakan bahwa pelaku usaha harus tetap melihat risiko geopolitik ini sebagai peluang. Dikarenakan Indonesia mengadopsi prinsip bebas aktif atau tidak berpihak pada bangsa tertentu, melainkan bersama dengan banyak bangsa
“Karena presiden mengatakan kita non aligned. Indonesia dari dulu spiritinya non aligned. Bukan berarti kita tidak memilih, tapi kira mengatakan sebagai suatu bangsa yang bersama banyak bangsa negara. Kita ingin tetep growing, maju tanpa kita dibatasi oleh pilihan-pilihan yang membuat kita sangat terkendala,” ungkapnya.
Sri Mulyani pun menegaskan, langkah antisipasi dari ketidakpastian global juga dilakukan oleh Kementerian Keuangan dalam menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN), pihaknya selalu mempertimbangkan kondisi geopolitik ke depan.
“Jadi, kami berkoordinasi terus. Kami juga berinteraksi dengan blok Barat maupun China dan Rusia. Itu suatu keharusan,” jelas Sri Mulyani. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More