Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menilai, kepercayaan investor global terhadap perekonomian Indonesia masih tinggi meski pandemi covid-19 belum usai. Hal tersebut tercermin dari aliran modal asing yang masuk dalam tiga bulan terakhir yakni mulai Mei, Juni hingga Juli 2020 mencapai Rp20,1 triliun.
Sri Mulyani mengatakan, angka tersebut jauh lebih baik bila dibandingkan dengan periode Januari hingga April 2020 dimana aliran modal asing keluar (capital outflow) sebanyak Rp159,6 triliun.
“Kepercayaan investor kepada Indonesia membaik dilihat dari arus modal yang kembali masuk ke pasar keuangan domestik, khususnya di pasar Surat Berharga Negara (SBN),” kata Sri Mulyani dalam video conference di Jakarta, Senin 10 Agustus 2020.
Tak hanya itu, sentimen positif juga tercermin dari penurunan imbal hasil (yield). Menurutnya, sentimen positif antara lain didukung berbagai langkah extraordinary menangani Covid-19 dan pemulihan ekonomi, termasuk program Burden Sharing.
Lebih lanjut dirinya menambahkan, arus modal asing masuk juga turut menopang kenaikan cadangan devisa dan diharapkan semakin menstabilkan pergerakan nilai tukar rupiah kedepannya.
Sebagai informasi saja, Bank Indonesia (BI) mencatatkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juli 2020 mencapai US$135,1 miliar. Jumlah tersebut meningkat dibanding posisi akhir Juni 2020 sebesar US$131,7 miliar. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More