Jakarta – Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI bersama dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, serta Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengadakan rapat kerja pembahasan pendahuluan RAPBN 2020 dan RKP Tahun 2020.
Dalam rapat yang dipimpin oleh Ketua Banggar DPR RI Kahar Muzakir juga membahas tentang penyampaian dan pengesahan laporan panja-panja yang diadakan di ruang rapat Banggar Kompleks DPR RI Jakarta.
Pada rapat hari ini (8/7) tercatat telah dihadiri sebanyak 29 anggota DPR dari 9 fraksi. Rapat sendiri dimulai pukul 11.25 WIB dari agenda awal 10.00 WIB.
“Maka rapat kerja Badan Anggaran DPR RI dibuka, dan dinyatakan terbuka untuk umum. Banggar sudah menyetujui laporan dari BI, Kemenkeu, dan Ketua Bappenas” kata Kahar saat membuka rapat, Senin, 8 Juli 2019.
Usai dibuka, Kahar menyatakan bahwa Banggar DPR RI sudah menerima laporan dari BI, Kemenkeu, dan Ketua Bappenas yang telah dilaporkan ke Komisi XI.
Dengan begitu, asumsi makro ekonomi lainnya yang akan menjadi kerangka pembahasan Rancangan APBN 2020 adalah sebagai berikut:
Pertumbuhan ekonomi :5,2 persen – 5,5 persen
Inflasi : 2 persen – 4 persen (yoy)
Tingkat Bunga Surat Perbendaharaan Negara : 5 persen – 5,5 persen
Nilai Tukar : Rp14.000 per dolar AS – Rp14.500 per dolar AS. (*)
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More