Jakarta– Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut walau kondisi perekonomian nasional pada tahun 2018 menghadapi penuh tantangan, namun pergerakkan nilai tukar (kurs) Rupiah masih mampu menyesuaikan diri dari gejolak tersebut walau sempat mengalami naik turun.
Sri Mulyani bahkan menyebut, fluktuasi naik turunnya nilai tukar bukan karena lemahnya fundamental ekonomi namun hal tersebut menunjukkan kekuatan rupiah menghadapi gejolak.
“Fleksibilitas Rupiah bukan tanda kelemahan, justru menunjukkan kemampuan Indonesia mengabsorb shock melalui adjustment dari nilai tukar,” kata Sri Mulyani di Jakarta, Kamis 31 Januari 2019.
Menurutnya, pergerakkan kurs yang menyesuaikan gejolak ekonomi dunia merupakan bagian dari daya tahan perekonomian sebuah negara. “Fleksibilitas merupakan bagian dari daya tahan perekonomian, selama kita mampu jaga fleksibilitas tidak menjadi volatilitas yang terlalu ekstrim,” tambah Sri Mulyani.
Dirinya menyebut, saat ini sebagian perekonomian dunia masih didominasi oleh kebijakan suku bunga acuan Bank Sentral AS, The Fed. Dimana kebijakan normalisasi moneter oleh The Fed itu berimbas pada semua mata uang negara di dunia, terlebih pada negara emerging market.
Sebagai informasi tambahan, berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) saja pada hari ini (31/1), rupiah bertengger pada level Rp14.072 per dolar AS. Angka tersebut terlihat menguat bila dibandingkan dengan hari sebelumnya (30/1) yang ada di angka Rp14.112 per dolar AS. (*)
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More