Jakarta – Pandemi covid-19 masih belum berakhir di Indonesia maupun global. Berbagai sektor ekonomi juga terpukul akibat terbatasnya aktifitas masyarakat yang harus dibarengi oleh protokol kesehatan.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani bahkan menyebut, hanya sektor yang mampu menerapkan digitalisasi yang dapat bertahan ditengah gempuran pelemahan ekonomi. Oleh karena itu, Pemerintah terus mengimbau seluruh sektor usaha khsusunya agar dapat menerapkan digitalisasi dalam proses bisnisnya.
“Covid-19 membatasi interaksi sehingga aktivitas ekonomi secara informal terpukul. Aktivitas yang bisa pindah sektor online digitallah yang bisa survive,” kata Sri Mulyani saat menghadiri diskusi virtual dengan BNPB mengenai kondisi perekonomian terkini di Jakarta, Selasa 30 Juni 2020.
Dirinya mengatakan, hingga saat ini konsumsi masyarakat berpotensi masih akan mengalami penurunan dimana konsumsi masyarakat juga memengaruhi porsi pertumbuhan ekonomi nasional senilai 59 persen.
“Ketidakpastian juga menyebabkan perlemahan investasi. Aktifitas menjalankan investasi mereka terhenti akibat covid-19. Itu juga menurunkan aktivitas ekonomi,” ucap Sri Mulyani.
Sebelumnya, ekonomi nasional diprediksi masih akan tertekan akibat pandrmi covid-19. Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan atau Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia terkontraksi atau minus 2,8% hingga minus 3,9% pada 2020. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – Bank Indonesia (BI) bersama Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) pionir layanan dan Perum DAMRI… Read More
Jakarta – Bank Mandiri kembali menegaskan komitmennya dalam pemberdayaan ekonomi perempuan melalui kolaborasi strategis dengan… Read More
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (20/12) kembali ditutup bertahan pada… Read More
Suasana saat peluncuran Bank Mandiri jadi sponsor Jakarta LavAni Livin' Transmedia untuk bertanding pada laga… Read More
Jakarta – Serangan siber yang mendera bank-bank di Tanah Air tak pernah usai. Teranyar, salah satu… Read More
Jakarta – Uang palsu yang diproduksi di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan diduga telah… Read More