News Update

Menkeu: Dana PEN Baru Akan Terserap Maksimal di 2021

Jakarta – Menteri Keuangan (menkeu) Sri Mulyani mengatakan beberapa program pemerintah untuk pemulihan ekonomi nasional (PEN) dan penanganan Covid-19 diperkirakan akan terus bergulir pada 2021. Dirinya pun tak memungkiri bahwa penyerapan PEN masih rendah dan bakal terserap maksimal pada 2021.

“Nampaknya 2021 masih akan bergerak beberapa program PEN dan penanganan covid-19 belum usai sampai akhir tahun meski ada harapan vaksin covid ,” kata Sri Mulyani dalam rapat kerja Komisi XI DPR-RI Pembahasan RKA Kemenkeu dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2021, Senin, 7 September 2020.

Sebelumnya, Pemerintah telah mengalokasikan anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari dampak virus Corona (COVID-19) sebesar Rp695,2 triliun di tahun ini. Namun, di tahun 2021 anggaran PEN diturunkan sekitar Rp338,7 triliun, menjadi Rp356,5 triliun

Menurutnya anggaran PEN 2021 belum final dan bisa saja berubah karena Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan beberapa menteri masih akan melakukan perubahan alokasi anggaran. Dengan begitu Kemenkeu akan selalu mengantisipasi kemungkinan perubahan tersebut. Perubahan itu, misalnya bantuan sosial yang diperpanjang atau jumlahnya dikurangi, dan atau perubahan lainnya.

“Jadi mohon mungkin untuk komisi XI, karena sebagai partner utama kami, juga bisa memahami dinamika yang harus kita kelola ini, sebagai bendahara negara di tengah situasi yang fleksibel dan berubah, tentu tanpa mengorbankan disiplin dan rambu-rambu prudential dari sisi fiskal policy kita,” ujarnya.

Sebagai informasi saja, tercatat sampai dengan 2 September 2020, realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) mencapai Rp271,94 triliun. Angka tersebut sekitar 39,11% dari pagu sebesar Rp695,2 triliun. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

16 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

17 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

17 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

19 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

19 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

22 hours ago