Moneter dan Fiskal

Menkeu dan Gubernur Bank Sentral Se-ASEAN Sepakat Perluas Kerja Sama di 3 Area Ini

Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan sejumlah langkah strategis untuk memperbarui perkembangan dalam ekonomi global dan regional yang semakin dinamis. Hal ini guna menjaga momentum dan ketahanan ekonomi di kawasan ASEAN dalam menghadapi ketidakpastian global.

Demikian hal ini disampaikan oleh Sri Mulyani dalam Konferensi Pers hasil pertemuan The 10th ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting (AFMGM) 2023, di Jakarta, Jumat, 25 Agustus 2023.

Baca juga: Waspadai Geopolitik Global, Sri Mulyani Ajak Negara ASEAN Lakukan Ini

“Pertemuan kita hari ini menekankan pentingnya untuk memperkuat bauran kebijakan ekonomi makro ASEAN untuk memungkinkan negara-negara anggota ASEAN menggunakan semua alat yang tersedia untuk memastikan stabilitas ekonomi kita,” ujar Sri Mulyani.

Kesepakatan tersebut meliputi keuangan, kesehatan dan ketahanan pangan. Secara merinci, mengenai keuangan negara anggota ASEAN sepakat untuk meningkatkan kolaborasi dengan badan-badan sektor lainnya.

“Karena kita sebenarnya sekarang dapat melihat bahwa masalah apa pun tidak dapat ditangani hanya oleh menteri tunggal dan itulah sebabnya kami juga memulai pertemuan lintas sektoral,” pungkasnya.

Kemudian, dalam sektor kesehatan, dimana Menteri Keuangan dan Menteri Kesehatan se-ASEAN sepakat melalui pencegahan, kesiapsiagaan, dan respon pandemi (PPR) di Asia Tenggara terhadap potensi pandemi lain pasca Covid-19 dan darurat kesehatan masyarakat lainnya dari penyakit yang muncul.

Selanjutnya, untuk ketahanan pangan membahas terkait kemajuan komitmen anggota negara ASEAN untuk meningkatkan keterlibatan sektor keuangan. Hal ini untuk memastikan ketahanan pangan regional dan global melalui penguatan kolaborasi antara proses keuangan ASEAN dan badan-badan sektoral ASEAN lainnya.

“Kolaborasi lintas sektoral ini yang berada di luar keuangan, memiliki tujuan pertama untuk meningkatkan kebijakan mengurangi tantangan terhadap ketahanan pangan, dan yang kedua untuk meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan kesehatan,” ungkapnya.

Baca juga: ASEAN Sepakati 4 Prioritas Hadapi Tantangan Pandemi di Masa Depan

Masih dalam sektor pangan, Menkeu menambahkan, akan meningkatkan akses pembiayaan bagi usaha menengah dan kecil, petani kecil untuk mendukung ketahanan pangan. Serta, meningkatkan fasilitas perdagangan untuk mendorong ketahanan pangan.

“Menteri keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN membahas bagaimana ASEAN dapat meningkatkan pembiayaan infrastrukturnya, melalui reposisi ASEAN Infrastructure Fund (AIF) sebagai dana hijau ASEAN,” jelas Menkeu. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Irawati

Recent Posts

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

8 hours ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

10 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

11 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

13 hours ago

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

18 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

19 hours ago