News Update

Menkeu Catat Realisasi Anggaran PEN Capai Rp226,6 Triliun

Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, realisasi anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga 18 Juni 2021 telah mencapai Rp226,63 triliun.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawari menyatakan, angka realisasi tersebut setara dengan 32,4% dari pagu anggaran Pemerintah sebesar Rp699,43 triliun.

“Pemulihan ekonomi kita akan terus bertumpu kepada penanganan kesehatan, melaksanakan PEN, dan melakukan reformasi struktural,” kata Sri Mulyani melalui video conference di Jakarta, Senin 21 Juni 2021.

Secara rinci, realisasi terdiri dari berbagai program diantaranya kesehatan yang telah mencapai Rp39,55 triliun atau 22,9% dari pagu anggaran Rp172,84 triliun. Realisasi ini mencakup biaya perawatan untuk 206,27 ribu pasien, insentif tenaga kersehatan, pengadaan 37,78 juta dosis vaksin, bantuan iuran JKN untuk 19,15 juta orang dan terakhir insentif perpajakan kesehatan termasuk PPN bea masuk vaksin.

Sri Mulyani menambahkan, untuk program prioritas juga telah terealisasi Rp38,10 triliun atau 29,8% dari pagu Rp127,85 triliun dengan manfaat untuk padat karya K/L kepada 699,1 ribu tenaga kerja, kemudian pariwisata mencakup KSPN, ecowisata serta pelatihan SDM.

Sementara itu, program perlindungan sosial juga telah terealisasi Rp64,91 triliun atau 43,8% dari pagu anggaran Rp148,27 triliun. Realisasi ini mencakup PKH untuk 9,9 juta KPM, Kartu sembako untuk 15,93 juta KPM, Bantuan Sosial Tunai untuk 10 juta KPM, BLT Desa untuk 4,81 juta KPM, kartu pra kerja untuk 2,82 juta orang dan bantuan kuota internet untuk 27,67 juta peserta dan tenaga didik.

Dalam program dukungan UMKM dan korporasi juga telah teralisasi Rp48,05 triliun atau 24,8% dari pagu Rp193,74 triliun. Program ini diberikan pemerintah untuk usaha mikro (BPUM) sebanyak 9,8 juta usaha, subsidi bunga penyaluran KUR sebesar Rp112,8 triliun untuk 3,1 juta debitur.

Dan terakhir, untuk program insentif usaha pemerintah juga telah merealisasikan anggaran Rp36,02 triliun atau 63,5% dari pagu Rp56,73 triliun. Program insentif usaha untuk PPh 21 DTP telah dimanfaatkan oleh 90.317 pemberi kerja, kemudian PPh final UMKM DTP untuk 127.549 UMKM. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Caturkarda Depo Bangunan (DEPO) Raih Penjualan Rp2,02 Triliun di Kuartal III-2024

Jakarta - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) hari ini mengadakan paparan publik terkait kinerja… Read More

11 mins ago

Utang Luar Negeri RI Naik di Triwulan III 2024, Tembus Rp6.797 Triliun

Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan III 2024 tercatat… Read More

29 mins ago

Wamenkop Ferry: Koperasi Susu Boyolali Harus jadi Pelaku Industri Pengolahan

Jakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono turun tangan mengatasi kisruh yang membelit Koperasi Produksi Susu… Read More

48 mins ago

Finalisasi KUB dengan Bank Jatim, Bank Banten Optimis Segera Teken Shareholder Agreement

Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) menyakini proses kelompok usaha bank… Read More

1 hour ago

MUFG Bank Cabang Jakarta Raih Laba Rp5,88 Triliun di September 2024, Tumbuh 22,74 Persen

Jakarta – MUFG Bank Cabang Jakarta, berhasil mencatatkan kinerja positif pada kuartal III 2024. Berdasarkan… Read More

1 hour ago

IHSG Sesi I Kembali Ditutup Anjlok 1 Persen Lebih ke Level 7.136

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I, hari ini, 15 November… Read More

2 hours ago