Moneter dan Fiskal

Menkeu Berharap Rasio Penerimaan Pajak Mampu Capai 16%

Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani berharap rasio penerimaan pajak terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dapat mampu sejajar dengan negara negara Asia lainnya. Tercatat, rasio penerimaan pajak terhadap PDB Indonesia baru sekitar 10% hingga 12%.

“Kita melihat kalau tax ratio di naikkan hampir sama dengan negara sekitar 16 persen dari GDP maka kita punya potensi Rp750 triliun yang bisa dikumpulkan,” kata Sri Mulyani di Jakarta, Jumat 9 November 2018.

Sri Mulyani mengumpamakan jika diibaratkan ada 10 orang yang bekerja di Indonesia, baru satu yang terdaftar sebagai wajib pajak. Dari 10 orang wajib pajak tersebut, yang tercatat betul-betul membayar pajak hanya 1 orang. Sedangkan, yang betul-betul menyampaikan SPT hanya 5 orang.

Baca juga: Tumbuh 15%, Target Penerimaan Pajak Dinilai Masih Realistis

“Kami menyadari tugas konstitusi mengumpulkan pajak bukan tugas yang mudah. Dibutuhkan pemahaman dan kesadaran yang harusnya ditanamkan sejak usia dini,” kata Sri Mulyani.

Oleh karena itu, pihaknya menyadari betapa pentingnya sosialisasi kesadaran pajak pada masyarakat. Karena itulah Pemerintah terus menggenjot sosialisasi kesadaran pajak khususnya kepada generasi muda lewat pembelajaran sekolah.

Sebagai informasi, rasio penerimaan pajak terhadap PDB Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara Asia lainnya. Thailand saja misalnya, tax rationya sebesar 15,7 persen, Singapura 14,3 persen, Malaysia 13,8 persen, sedangkan Filipina 13,7 persen. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

5 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

5 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

6 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

1 day ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

1 day ago