Moneter dan Fiskal

Menkeu Paparkan Postur APBN Tahun 2024 di Depan DPR

Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memaparkan postur Anggran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2024 sebagai instrumen untuk mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Menkeu memproyeksikan pendapatan negara pada level 11,81% – 12,38% dari PDB (Produk Domestik Bruto) atau mencapai Rp2.719,1 triliun – Rp2.865,3 triliun.

“Untuk primary balance kita usahakan tahun depan mendekati balance sehingga ini memperkuat dan mempersehat APBN. Tren ini perlu kita jaga karena ketidakpastian ke depan akan membutuhkan APBN siap siaga mengahadapi berbagai gejolak,” ujar Sri Mulyani dalam Rapat Kerja dengan Banggar DPR RI, Selasa 30 Mei 2023.

Selanjutnya, penerimaan pajak untuk sebesar 9,91% – 10,18% dari pagu APBN atau Rp2.280,3 triliun – Rp2.355,8 triliun, Penerimaan Negara Bukan pajak (PNBP) sebesar 1,90% – 2,18% dari APBN atau Rp436,5 triliun – Rp504,9 triliun dan hibah 0,01% – 0,02% atau Rp2,3 – Rp4,6 triliun.

Adapun, untuk belanja negara tahun depan sebesar 13,97% – 15,01% dari PDB atau Rp3.215,7 triliun  – Rp3.476,2 triliun. Belanja pemerintah pusat akan mencapai 10,43% – 11,37% dari PDB atau Rp2.400,7 triliun – Rp2.631,2 triliun.

“Belanja pemerintah pusat ini termasuk di dalamnya untuk pemilu yang memang tahun depan cukup dominan, baik untuk pemilu pilkada dan pemilihan legislasi,” pungkasnya.

Untuk transfer ke daerah sebesar 3,54% – 3,65% dari PDB atau Rp815,0 triliun – Rp845,0 triliun. 

Menkeu pun menyebutkan, defisit tahun depan di level 2,16% – 2,64% atau Rp496,6 triliun – Rp610,9 triliun. Pembiayaan 2,16% -2,64% dari PDB atau Rp496,6 triliun – Rp610,9 triliun.

Sementara itu, utang neto akan mencapai 2,46% – 3,41% dari PDB, sedangkan investasi sebesar 0,3% – 0,67%.

“Rasio utang akan kita terus pertahankan menurun secara bertahap di 38,07% – 38,97%. Ini menurun dari 39,4% pada tahun 2023,” kata Menkeu. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Gandeng BGN, ID FOOD Siap Dukung Program Makan Sehat Bergizi

Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menggandeng holding BUMN pangan ID FOOD dalam pelaksanaan program… Read More

2 hours ago

STAR Asset Management: Sektor Perbankan jadi Peluang Emas di Tengah Koreksi Pasar Saham

Jakarta – STAR Asset Management (STAR AM) mengajak investor memanfaatkan peluang saat ini untuk berinvestasi… Read More

3 hours ago

BNI Sumbang Rp77 Triliun ke Penerimaan Negara dalam 5 Tahun

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More

12 hours ago

BI Gratiskan Biaya MDR QRIS untuk Transaksi hingga Rp500 Ribu, Ini Respons AstraPay

Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More

12 hours ago

AstraPay Bidik 16,5 Juta Pengguna di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More

13 hours ago

Askrindo Dukung Gerakan Anak Sehat Indonesia di Labuan Bajo

Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More

13 hours ago