News Update

Menkeu: Banyak Tantangan Untuk Ekonomi RI Tumbuh 5,4% di 2018

Jakarta–Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, untuk merealisasikan target pertumbuhan ekonomi di 2018 yang sebesar 5,4 persen tidaklah mudah. Tantangan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi tidaklah mudah di tengah kondisi global yang masih belum menentu.

Dirinya memastikan, pertumbuhan ekonomi yang dipatok 5,4 persen di tahun depan merupakan cerminan pemerintah yang sangat optimis. Oleh sebab itu, perbaikan ekonomi nasional harus dijaga momentumnya, sehingga dapat menggerakkan sektor riil dan menciptakan lapangan kerja. Sehingga hal ini diyakini akan mengurangi angka kemiskinan.

Untuk menjaga momentum perekonomian nasional, kata dia, pemerintah terus mewspadai risiko baik dari global maupun domestik. Terlebih, kata dia, kondisi geopolitik yang terjadi antara Amerika Serikat dan Korea Utara (Korut) tentu akan memberikan kekhawatiran tersendiri terhadap kondisi perekonomian di negara-negara Asia.

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia cenderung stabil dan kuat. Target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4 persen tersebut akan secara maksimal diupayakan dicapai. Angka tersebut memang optimis namun tetap realistis,” ujar Sri Mulyani di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis, 31 Agustus 2017. (Bersambung ke halaman berikutnya)

Page: 1 2

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Implementasi PPP Diharapkan Mampu Tingkatkan Penetrasi Asuransi di Indonesia

Poin Penting LPS membuka peluang implementasi Program Penjaminan Polis lebih cepat dari rencana awal 2028… Read More

7 mins ago

Mantan Gubernur BI Wanti-Wanti Risiko Fiskal, Pelaku Keuangan Diminta Waspada

Poin Penting Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menekankan peran CEO sektor keuangan untuk… Read More

25 mins ago

Ignasius Jonan: Pemimpin Lembaga Keuangan Wajib Utamakan Isu Lingkungan

Poin Penting Mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan menegaskan isu lingkungan, ESG, dan green finance bukan… Read More

48 mins ago

AFTECH Resmikan Kode Etik Terintegrasi 2025, Perkuat Tata Kelola Fintech

Poin Penting AFTECH mengesahkan Kode Etik Terintegrasi 2025 sebagai upaya memperkuat integritas, tata kelola, dan… Read More

2 hours ago

Matinya Meritokrasi Dinilai Picu Korupsi dan Inkompetensi

Poin Penting Ketiadaan meritokrasi disebut menggerus kualitas kepemimpinan, karena jabatan berpotensi menjadi komoditas, bukan hasil… Read More

2 hours ago

Agentic AI, Kemudahan Terbaru

Oleh Krisna Wijaya, Honorable Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) SECARA definisi, menurut Cole Stryker… Read More

3 hours ago