Categories: Perbankan

Menkeu: Bank Jangan Berandai-Andai Komoditas Balik Lagi

Komentar ini menjadi isyarat bank perlu hati-hati masuk pembiayaan ke sektor komoditas. Apa alasannya? Dwitya Putra

Jakarta – Tahun 2015 menjadi tahun yang sangat berat bagi perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor komoditas. Hal ini menyusul merosotnya harga komoditas dunia seperti batu bara, hasil perkebunan hingga minyak.

Sehingga tak sedikit banyak perusahaan di sektor ini banyak mengalami penurunan kinerja hingga semester pertama 2015. Bahkan tidak jarang hingga mencatat kinerja buruk hingga merugi.

Kondisi ini menjadi sinyal bank untuk hati-hati masuk ke sektor ini. Karena bukan tidak mungkin kredit macet bisa saja menghantui.

Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro pun menghimbau bank-bank dalam negri untuk hati-hati dan jangan berandai-andai harga komoditas akan balik lagi kejayaannya dalam jangka pendek.

“Bank jangan berandai-andai komoditas balik lagi. Meskipun bisa saja balik lagi,” kata Bambang dalam acara “Infobank awards 2015”, Jumat, 14 Agustus 2015 di The Ritz Carlton Hotel Pacific Place Jakarta.

Apa lagi lanjut Bambang, saat ini kondisi ekonomi dunia masih dalam ketidak pastian. Sehingga resiko apapun bisa saja muncul.

“Orang menilai tahun 2015 merupakan periode global ekonomi slowdown, buat saya 2015 global ekonomi uncertainty atau penuh ketidak pastian,” jelasnya. (*)

@dwitya_putra14

Apriyani

Recent Posts

KB Bank Beri Suntikan Pembiayaan untuk Vendor Tripatra

Jakarta – KB Bank menjalin kemitraan dengan PT Tripatra Engineers and Constructors (Tripatra) melalui program… Read More

1 hour ago

IHSG Hari Ini Ditutup Anjlok 1,84 Persen, Tembus Level 6.977

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis, 19 Desember 2024, kembali… Read More

2 hours ago

Asuransi Bintang Siap Implementasikan PSAK 117 Mulai 1 Januari 2025

Jakarta - Per 1 Januari 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewajibkan seluruh perusahaan asuransi dan… Read More

3 hours ago

Mengenal Bashe Ransomware yang Diduga Serang BRI, Apa Bahayanya?

Jakarta – Meski dikabarkan mengalami serangan ramsomware, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) memastikan saat ini data… Read More

3 hours ago

Optimis Capai Ekonomi 8 Persen, Pemerintah Lakukan Strategi Ini

Jakarta - Di tengah tantangan global yang terus meningkat, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8… Read More

3 hours ago

Tinggal Tap, QRIS NFC Bakal Meluncur di Kuartal I-2024

Jakarta – Bank Indonesia (BI) akan segera meluncurkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) berbasis NFC (Near Field Communication)… Read More

4 hours ago