Moneter dan Fiskal

Menkeu Ajak Investor Jadi Partner Yang Reliable

Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengajak para investor untuk menjadi partner Kementerian Keuangan yang reliable. Menurutnya, dengan memberikan informasi yang jelas maka para investor tidak hanya berbakti pada negara tapi juga kepada perusahaannya.

“Sebagai investor dan partner DJPPR, saya harap investor menjadi partner yang reliable di dalam mengkomunikasikan kejelasan arah policy pemerintah dan juga konten informasi serta data yang kita miliki,” ujarnya dalam acara Investor Gathering 2017, seperti dikutip laman Kemenkeu, di Jakarta, Senin, 18 Desember 20w7.

Menkeu menjelaskan, dengan terjaganya sentiment positif ekonomi Indonesia maka perusahaan juga dapat tumbuh dengan lebih baik. Di sisi lain, pihaknya juga meyakinkan investor bahwa Pemerintah akan terus memberikan informasi serta arah kebijakan agar para pelaku ekonomi dapat mengambil keputusan di level mikro perusahaan.

Menurutnya, Kemenkeu di tahun 2018 akan makin memperbaiki sistem informasi dan data. Di mana, Kemenkeu akan lebih transparan dengan melakukan publikasi dengan format yang lebih terkonsolidasi antar unit. Publikasi yang dilakukan, kata dia, akan lebih terkoordinasi sehingga data tidak akan terfragmentasi keluar.

“Sehingga para pelaku ekonomi mampu berkalibrasi mengenai langkah-langkah perencanaan kegiatan ekonomi yang direncanakan untuk tahun 2018,” ucap Menkeu.

Tak hanya itu, dirinya menilai, sentiment positif akan mampu diciptakan dari perhelatan Asian Games 2018 yang akan diadakan tahun depan. Momentum lebaran yang juga akan jatuh pada bulan Juni diharapkan mampu  menambah nilai positif sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal III tahun depan.

Lebih lanjut dia menambahkan, bahwa kondisi APBN Indonesia saat ini dalam kondisi yang sehat dan kredibel. Dengan demikian, dirinya meyakini, hal tersebut akan menjadi instrumen yang efektif untuk bisa mengelola ekonomi dengan lebih baik dan menimbulkan confidence serta sentiment positif kepada para investor.

“APBN yang kredibel dan sehat merupakan sinyal bagi pelaku ekonomi baik dalam maupun luar negeri bahwa RI memiliki kebijakan fiskal yang fit untuk tujuan pembangunan namun tidak mengkompromikan terhadap sustainability maupun dari kesehatan APBN kita. Kita akan tetap kontinu untuk bisa menyelesaikan berbagai program-program prioritas pembangunan kita,” tutupnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

OJK Batasi Usia Peminjam Dana Pinjol dan Paylater Minimal 18 Tahun, Simak Pertimbangannya!

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerapkan aturan baru bagi peminjam dana pinjol (pinjaman online)… Read More

5 hours ago

OJK Tengah Siapkan Modul Kurikulum Pasar Saham untuk Anak SD hingga SMA

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah menyiapkan modul kurikulum belajar saham bagi pelajar setingkat Sekolah Dasar… Read More

6 hours ago

Banyak BPR Tutup Sepanjang 2024, OJK Blak-Blakan Ungkap Alasan Utamanya

Jakarta - Hingga akhir Desember 2024, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat setidaknya ada 20 bank… Read More

7 hours ago

OJK Catat Aset Penyelenggara ITSK Capai Rp156,82 Miliar per November 2024

Jakarta - Penyelenggaraan inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) terus bertumbuh. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan… Read More

8 hours ago

PSSI Pecat Shin Tae-yong, DPR Langsung Bertindak: Segera Panggil Erick Thohir Cs

Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, menyayangkan keputusan PSSI memberhentikan… Read More

9 hours ago

Aset Dana Pensiun Tumbuh 9,10 Persen jadi Rp501,25 Triliun per November 2024

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan pertumbuhan signifikan pada aset industri dana pensiun hingga… Read More

9 hours ago