Jakarta – Pemerintah mengungkapkan tidak bisa mendukung penuh pengembangan UMKM sendiri, karena instrumen APBN tidak bisa menopang seluruhnya. Tercatat 18 juta UMKM belum memiliki akses perbankan dan 5 juta UMKM mengandalkan rentenir.
“Berarti very high cost atau lembaga-lembaga keuangan lainnya hanya sedikit yang enjoying subsidies landing yang dibiayai oleh pemerintah,” kata Sri Mulyani, Menteri Keuangan RI, Kamis, 26 Januari 2023.
Sehingga, Sri Mulyani berpesan agar industri jasa keuangan khususnya perbankan lebih agresif lagi dalam memberikan kredit kepada UMKM.
Menkeu mengatakan, perbankan memberikan kredit kepada UMKM masih sangat rendah yaitu hanya sebesar 20% dari total kredit di lembaga keuangan.
“Negara-negara sekitar mereka itu memberikan pinjaman kepada kredit kecil, usaha menengah dan mikro itu bisa mencapai 50% bahkan bisa 80% seperti yang terjadi di Korea Selatan. Ini menggambarkan bahwa mereka ability untuk growing karena likuiditas akses capital cukup. Kalau tadi bicara tentang financial inclusion saya sangat senang semoga ini bisa membuka ability untuk pushing more financing kepada UMKM,” ungkap Menkeu.
Meskipun, mayoritas kredit UMKM disalurkan kepada sektor perdagangan sebesar 52% per April 2022, namun kredit UMKM ke sektor lain masih terbatas seperti, pertanian hanya 15%, industri pengolahan 11%, dan industri konstruksi 5%. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta - Pada 20 Oktober 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan lengser dari jabatannya sebagai… Read More
Jakarta – Pemimpin Hamas Yahya Sinwar dikabarkan tewas dalam serangan yang dilancarkan militer Israel di… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan harapannya kepada pemerintah kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming… Read More
Jakarta - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) meresmikan Asosiasi Digitalisasi dan Keamanan Siber Indonesia… Read More
Jakarta – Bank Mega Syariah mengumumkan sebanyak 71 nasabah beruntung terpilih sebagai pemenang program Berkah Berlimpah Mega… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan telah bergabung dengan Global Asia Insurance Partnership (GAIP)… Read More