Jakarta – Kanker serviks merupakan salah satu penyebab kematian perempuan terbesar di dunia. Berlandaskan hal tersebut Budi Gunadi Sadikin, selaku Menteri Kesehatan (Menkes) menetapkan vaksin kanker serviks atau human papilloma virus (HPV) sebagai salah satu vaksin wajib di Indonesia dan akan diberikan secara gratis kepada masyarakat umum sasaran vaksin nasional.
Budi yang akrab disapa BGS ini mengatakan, vaksin kanker serviks merupakan salah satu tindak pencegahan yang dilakukan pemerintah terhadap bahaya kanker serviks yang rentan menyerang perempuan. Selain menjadi penyakit yang mematikan, kanker serviks juga merupakan salah satu jenis penyakit yang pengobatannya terbilang mahal.
“Jadi vaksinasi itu kan sifatnya mencegah, bukan mengobati orang sakit. Kan kita nanti akan lebih banyak [vaksin] bukan HPV aja kan dan beberapa vaksin lainnya,” ujar Budi.
Vaksin kanker serviks akan dibagikan secara gratis dan wajib mulai 2023 mendatang dengan ditujukan untuk perempuan segala usia khususnya dewasa muda. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More