Jakarta – Kanker serviks merupakan salah satu penyebab kematian perempuan terbesar di dunia. Berlandaskan hal tersebut Budi Gunadi Sadikin, selaku Menteri Kesehatan (Menkes) menetapkan vaksin kanker serviks atau human papilloma virus (HPV) sebagai salah satu vaksin wajib di Indonesia dan akan diberikan secara gratis kepada masyarakat umum sasaran vaksin nasional.
Budi yang akrab disapa BGS ini mengatakan, vaksin kanker serviks merupakan salah satu tindak pencegahan yang dilakukan pemerintah terhadap bahaya kanker serviks yang rentan menyerang perempuan. Selain menjadi penyakit yang mematikan, kanker serviks juga merupakan salah satu jenis penyakit yang pengobatannya terbilang mahal.
“Jadi vaksinasi itu kan sifatnya mencegah, bukan mengobati orang sakit. Kan kita nanti akan lebih banyak [vaksin] bukan HPV aja kan dan beberapa vaksin lainnya,” ujar Budi.
Vaksin kanker serviks akan dibagikan secara gratis dan wajib mulai 2023 mendatang dengan ditujukan untuk perempuan segala usia khususnya dewasa muda. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta – Sejumlah perusahaan modal ventura merespons rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen… Read More
Jakarta – PT Bank QNB Indonesia Tbk ("Bank"), anak usaha QNB Group, institusi finansial terbesar… Read More
Jakarta - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) pada hari ini (18/11) telah melangsungkan Rapat… Read More
Dukung Akses Telekomunikasi danInformasi, IIF Salurkan Kredit SindikasiRp500 miliar. PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF)bekerja sama… Read More
Jakarta - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) resmi menjual salah satu kepemilikan aset propertinya, yakni… Read More
Jakarta - Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (kode saham: BBNI) menempati posisi penting… Read More