Jakarta – Kanker serviks merupakan salah satu penyebab kematian perempuan terbesar di dunia. Berlandaskan hal tersebut Budi Gunadi Sadikin, selaku Menteri Kesehatan (Menkes) menetapkan vaksin kanker serviks atau human papilloma virus (HPV) sebagai salah satu vaksin wajib di Indonesia dan akan diberikan secara gratis kepada masyarakat umum sasaran vaksin nasional.
Budi yang akrab disapa BGS ini mengatakan, vaksin kanker serviks merupakan salah satu tindak pencegahan yang dilakukan pemerintah terhadap bahaya kanker serviks yang rentan menyerang perempuan. Selain menjadi penyakit yang mematikan, kanker serviks juga merupakan salah satu jenis penyakit yang pengobatannya terbilang mahal.
“Jadi vaksinasi itu kan sifatnya mencegah, bukan mengobati orang sakit. Kan kita nanti akan lebih banyak [vaksin] bukan HPV aja kan dan beberapa vaksin lainnya,” ujar Budi.
Vaksin kanker serviks akan dibagikan secara gratis dan wajib mulai 2023 mendatang dengan ditujukan untuk perempuan segala usia khususnya dewasa muda. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More
Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More
Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More
Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More
Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More
Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More