Oleh Budi Santoso SE. Ak. MForAccy. PGCS. CA. CFE. CPA (Aust.). QIA, Vice President ACPE Indonesia Chapter & Lecturer for Forensic Accounting Class at Sebelas Maret University
INDONESIA tengah menghadapi momen penting dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Baru-baru ini, sejumlah BUMN mengajukan suntikan modal triliunan rupiah untuk berbagai proyek strategis.
Total Penyertaan Modal Negara (PMN) yang diajukan mencapai Rp57,8 triliun untuk tahun 2024-2025. Artikel ini akan membahas secara mendalam motif, penggunaan, serta risiko dari suntikan modal tersebut, dengan fokus pada analisis transparansi dan potensi fraud.
Jakarta - Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Bank Kaltimtara) mencatatkan pertumbuhan laba… Read More
Jakarta – Bank Syariah Indonesia (BSI) menggelar acara santunan untuk 4.444 anak yatim di Jakarta… Read More
Jakarta – Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffry Hendrik mengungkapkan, pasar modal di… Read More
Jakarta- Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro memproyeksikan neraca perdagangan Indonesia pada Februari 2025 diperkirakan… Read More
Jakarta - Menteri Investasi dan Hilirisasi atau Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mematok target investasi… Read More
Jakarta – Bank Aladin Syariah menjalin kemitraan strategis dengan Aksesmu, aplikasi belanja grosir untuk kebutuhan… Read More