Gedung DPR; Menyetujui RUU APBN 2016. (Foto: Budi Urtadi)
Jakarta–Tahun depan, tidak ada perubahan yang signifikan dalam target pembangunan yang dicanangkan pemerintah, seperti yang tertuang dalam nota keuangan yang diajukan pemerintah. Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) tersebut juga telah disetujui untuk disahkan menjadi UU APBN 2016.
Dalam RUU APBN 2016 disebutkan, pemerintah menargetkan penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menjadi sebesar 5,2%-5,5%, seperti yang sebelumnya tertuang dalam RAPBN 2016.Dalam Nota Keuangan disebutkan, sasaran utama di bidang ketenagakerjaan adalah peningkatan efisiensi pasar tenaga kerja yang merupakan salah satu kunci keberhasilan peningkatan investasi produktif.
Dalam RUU APBN 2016 disebutkan bahwa sasaran angka kemiskinan ditetapkan sebesar 9,0% -10%, atau sesuai dengan yang tercantum dalam Nota Keuangan yang diajukan pemerintah Adapun arah kebijakan dalam penanggulangan kemiskinan adalah membangun landasan yang kuat agar ekonomi tumbuh menghasilkan kesempatan kerja yang berkualitas, penyelenggaraan perlindungan sosial yang komprehensif, pengembangan penghidupan berkelanjutan, serta perluasan dan peningkatan pelayanan dasar.
Ketua Banggar DPR Ahmadi Noor Supit mengatakan, untuk gini rasio ditetapkan sebesar 0,39 (indeks) atau sama dengan yang diajukan pemerintah dalam RAPBN 2016. ” Sedangkan untuk indeks pembangunan manusia (dengan perhitungan yang baru), pemerintah mengajukan sebesar 70,1 dan disepakati dengan angka yang sama,” pungkasnya. (*) Apriyani Kurniasih
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More