News Update

Mengintip Peluang Asuransi dari Risiko Bencana

Jakarta – Indonesia menjadi salah satu negara rawan bencana alam. Negeri ini selalu dihadapkan pada risiko-risiko bencana alam seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, banjir, maupun tsunami.

Pemerintah sendiri, sejatinya paham dan sadar betul bahwa bencana alam menjadi salah satu persoalan serius di Indonesia. Karena itu, pemerintah kini mulai serius mengembangkan asuransi bencana.

Strategi asuransi bencana, sebelumnya sudah dibicarakan pemerintah sejak 2017 lalu. Pemerintah telah berdiskusi dengan Bank Dunia, industri perasuransian dan juga para pakar. Asuransi itu diharapkan mampu menjadi tumpuan bagi negara saat sewaktu-waktu dilanda bencana alam.

Berkaitan dengan peran serta industri asuransi dalam memberi perlindungan terhadap risiko bencana alam di Indonesia, Infobank bekerja sama dengan Reasuransi Maipark menyelenggarakan Seminar Nasional; Peta Risiko Gempa Bumi dan Tsunami di Indonesia. Acara ini digelar di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Kamis, 14 Februari 2019.

Seminar yang diikuti ratusan pelaku industri asuransi dari berbagai perusahaan ini, menghadirkan Syarif Burhannuddin, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Ahmad Fauzie Darwis, Presiden Direktur Reasuransi Maipark Indonesia, Erixon Hutapea, Direktur Teknik Sompo Insurance Indonesia, Rahmat Triyono, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dan Hamzah Latief, Pakar Gempa dan Tsunami Fakultas Ilmu dan Teknologi/Kebumian Institut Teknologi Bandung (ITB).

“Bencana gempa bumi menjadi begitu sangat mencekam bagi kita di beberapa waktu terakhir ini. Bencana alam bukan soal kerugian materi. Tapi merubah keadaan sosial. Atas dasar itulah kami membuat seminar ini. Dan seminar ini didekasikan untuk Indonesia yang lebih baik,” kata Eko B. Supriyanto, Pimpinan Redaksi Infobank. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Usai Caplok Permata Bank, Bangkok Bank Bakal Akuisisi Bank RI Lagi?

Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More

12 hours ago

PLN Butuh Dana Rp11.160 Triliun untuk Capai NZE 2060

Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More

12 hours ago

Menilik Peluang Permata Bank Naik Kelas ke KBMI IV

Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More

12 hours ago

Danantara Dinilai jadi Jawaban Pendongkrak Ekonomi RI Capai 8 Persen

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More

13 hours ago

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

19 hours ago

Tingkatkan Rasa Aman di Kampus, Maximus Insurance Serahkan Polis Asuransi untuk Mahasiswa Unhas

Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More

20 hours ago