Properti

Mengintip Deretan Proyek Baru Vasanta Group

Jakarta – Vasanta Group, emiten properti yang mengibarkan benderanya sejak 2015 ini semakin agresif dalam meramaikan peta persaingan bisnis properti di Tanah Air.

Dalam kurun tiga tahun terakhir, Vasanta Group berhasil menggarap sejumlah proyek besar. Hal ini tak lepas dari penerapan strategi yang dibangun dengan memberikan keunggulan di setiap proyek.

Tak sekadar hadirkan desain kreatif, tetapi Vasanta Group juga praktik berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan yang terus berkembang dari masyarakat.

“Kami mengadopsi teknologi dan inovasi desain untuk menciptakan properti yang khas dan melebihi ekspektasi pasar. Dalam hal pertumbuhan bisnis, Vasanta Group mengalami peningkatan karena kami juga menjalin kemitraan strategis dengan para pemimpin industri properti,” ungkap Agnus Suryadi, Chairman Vasanta Group dalam konferensi pers kemarin.

Baca juga: Tahun Politik, Vasanta Group Optimistis Bisnis Properti Tetap Tumbuh

Berikut ini sejumlah proyek properti terbaru dari Vasanta Group:

Shila dan Eco Town

Proyek ini dibangun di kawasan Sawangan, Depok, Jawa Barat, sebagai epicentrum of growth kawasan Depok dan sekitarnya.

Menurut CEO Vasanta Group Nicholas Hum, Sawangan Depok telah menjadi area yang makin berkembang, dan Perusahaan melihat ini sebagai potensi pembangunan jangka panjang. Untuk mewujudkannya, dua raksasa Asia berhasil digandeng, yakni Mitsubishi Corporation asal Jepang dan Lotte Land asal Korea Selatan.

“Keduanya akan menjadi kota mandiri terbaru, mendukung bisnis dan perekonomian sekitar, serta memberikan dampak positif pada lingkungan,” ujar Nicholas Hum.

Mawatu

Tak berhenti sampai di situ, proyek lain yang juga menjadi fokus Vasanta Group adalah Mawatu, yang berlokasi di Labuan Bajo, NTT.

Berada di destinasi super prioritas, pembangunan kawasan resor dan komersial terpadu diharapkan rampung pada tahun 2024.

Denny Asalim, Executive Director Vasanta Group mengatakan, konsep pengembangan Mawatu dengan luas 20 hektare ini, tak hanya menawarkan destinasi wisata tapi juga membangun suatu kawasan hunian dan pusat bisnis.

“Makanya kita mau create destinasi wisata di sana. Sekaligus membantu UMKM setempat,” tambah Denny.

Vasanta Group menginvestasikan dana hingga Rp1,3 triliun untuk pembangunan Kawasan Mawatu di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Di sana, Vasanta Group akan membangun hotel dengan resor berdesain unik dan artistik yang memiliki beragam fasilitas dengan keindahan alam yang menawan.

Adapun lokasi sendiri berada dekat dengan pantai Labuan Bajo, Flores, Indonesia.

Baca juga: Incar Investor Properti dari Luar, Greenwoods Group Masuk ke Pasar Premium di Ubud Bali

Hotel Bintang 4 di IKN

Hotel yang akan dibangun Vasanta Group merupakan hotel dengan klasifikasi bintang empat, dan terletak tidak jauh dari Istana Negara di IKN.

Pembangunan hotel ini merupakan hasil kerjasama antara Vasanta Group dengan PT Bina Karya (Persero) sebagai Badan Usaha Otorita (BUO)

Perjanjian kerjasama ini dilakukan sebagai kesepakatan bersama di bawah perikatan sebelum persetujuan lokasi dikeluarkan oleh Kepala Otorita IKN kepada Vasanta Group untuk kemudian memulai pembangunan.

“Saat ini kami terus menjalin komunikasi dengan Otorita IKN, untuk memulai pembangunan di sana,” Nicholas Hum. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

7 hours ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

9 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

9 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

11 hours ago

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

16 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

18 hours ago