Jakarta – Veronica Tan, mantan istri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok turut dipanggil Presiden Terpilih Prabowo untuk hadir di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin, 14 Oktober 2024.
Kedatangan Veronica Tan bersama sejumlah tokoh lainnya itu disebut-sebut bakal duduk sebagai menteri dalam pada kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang bakal dilantik pada 20 Oktober 2024.
Veronica Tan mengaku diajak untuk bergabung dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Namun, Veronica tidak mengungkapkan posisi spesifik yang ditawarkan oleh Prabowo dalam kabinet tersebut.
Baca juga: Siap Gabung Kabinet Prabowo-Gibran, Erick Thohir: Amanah Ini akan Saya Jalankan Sebaik Mungkin
“Saya baru dipanggil oleh Pak Teddy (ajudan Prabowo, Mayor Teddy Indra Wijaya) untuk bertemu dengan Prabowo Subianto. Semoga saya bisa melayani masyarakat untuk ke depannya. Untuk semuanya, saya masih menunggu presiden yang mengumumkan,” ungkap Veronica dikutip 14 Oktober 2024.
Lalu, siapa sosok Veronica Tan yang digandang jadi menteri kabinet Prabowo?
Dilansir berbagai sumber, Veronica Tan merupakan mantan istri dari politikus PDIP, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Bersama Ahok, dia dikaruniai tiga orang anak, yakni Nicholas Sean, Nathania, dan Daud Albeenner.
Veronica mendampingi Ahok saat dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta. Saat Ahok ditahan atas kasus penistaan agama, ia membacakan sebuah surat buatan Ahok kepada para pendukungnya.
Baca juga: Inilah Daftar Nama Calon Menteri yang Dipanggil Presiden Terpilih Prabowo
Sayangnya, biduk rumah tangganya bersama Ahok harus berakhir. Pada 5 Januari 2018, Ahok menggugat cerai Veronica.
Sementara mengenai pendidikan, usai menamatkan SMA, wanita kelahiran 4 Desember 1977 ini melanjutkan studi di Universitas Pelita Harapan mengambil jurusan arsitektur. Saat ini, Veronica aktif sebagai Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) DKI Jakarta. (*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More