Menkes Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Muhammad Zulfikar)
Jakarta – Menteri Kesehatan atau Menkes Budi Gunadi Sadikin mengaku belum lama ini mengalami kecelakaan kecil di kamar mandi akibat hipoglikemia atau kadar gula darah rendah.
Dalam video yang diunggah di akun Instagramnya, @bgsadikin, Senin, 3 Februari 2025, Menkes Budi Gunadi menceritakan kejadian tersebut.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu, 2 Februari 2025, setelah Menkes Budi Gunadi selesai berlari pagi sejauh tujuh kilometer. Karena belum makan atau minum, kadar gula darahnya turun drastis, membuatnya merasa pusing.
“Saya agak merasa kliyengan, langsung mau minum gula dan makan kurma; kebelet pipis berakhir kepleset di kamar mandi,” kata Budi. Pada hari yang sama, ia juga mengalami kelelahan setelah perjalanan dari Jakarta ke Labuan Bajo, Ruteng, dan Borong untuk menghadiri acara peresmian RSUD Borong.
Baca juga: Menkes Sebut Produk Alkes RI Tembus Pasar Global, Apa Saja?
Setelah kejadian itu, Menkes Budi langsung diperiksa dokter di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Kini kondisinya berangsur membaik.
Mantan Wakil Menteri BUMN itu pun menyampaikan pesan, terutama bagi para lansia, agar lebih memperhatikan kondisi tubuh dan tidak berlebihan dalam beraktivitas jika tak ingin mengalami hipoglikemia seperti yang baru saja ia alami.
Dirangkum dari berbagai sumber, hipoglikemia adalah kondisi ketika kadar gula darah turun terlalu rendah, sehingga tubuh kekurangan energi.
Hipoglikemia sering terjadi pada penderita diabetes, tetapi orang sehat juga bisa mengalaminya akibat beberapa faktor, seperti olahraga berlebihan, tidak makan dalam waktu lama, atau kesalahan dalam dosis obat diabetes.
Baca juga: Agar Tak Salah Pilih, Simak Tips Memilih Asuransi Kesehatan Tambahan yang Menguntungkan
Menurut Kementerian Kesehatan RI, hipoglikemia terjadi ketika kadar gula darah turun di bawah 70 mg/dL. Namun, gejalanya bisa muncul pada kadar yang berbeda, tergantung kondisi masing-masing individu.
Jika tidak segera ditangani, hipoglikemia dapat menyebabkan penurunan kesadaran, kejang, hingga kerusakan otak permanen.
Gejala hipoglikemia bisa muncul tiba-tiba maupun perlahan, di antaranya:
Jika mengalami gejala hipoglikemia, segera konsumsi makanan atau minuman manis. Jika kondisi tidak membaik, segera periksa ke dokter.
Baca juga: Prabowo Alokasikan Anggaran Rp3,2 Triliun untuk Program Cek Kesehatan Gratis
Hipoglikemia yang tidak ditangani bisa berbahaya dan berisiko menyebabkan pingsan atau komplikasi serius. (*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More