Jakarta – Pemerintah mengalokasikan anggaran proyek strategis nasional (PSN) dalam Rencana Anggaran dan Pendapatan Negara (RAPBN) 2024 sebesar Rp45,7 triliun pada akhir masa kepemimpinan 2024 Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Untuk anggaran PSN Rp45,7 triliun. Terutama untuk double track kereta api, bendungan, irigasi, dan jalan tol,” ujar Menteri Keuangan, Sri Mulyani dalam konferensi pers RAPBN 2024 dan Nota Keuangan, dikutip, Sabtu 19 Agustus 2023.
Menurut Ekonom Center of Reform on Economic (CORE) Yusuf Rendy Manilet menyebutkan bahwa anggaran PSN yang dianggarkan pemerintah itu bisa bersifat dua hal. Pertama, pemerintah memiliki target sampai dengan tahun depan untuk menyelesaikan beberapa program PSN. Ini mengingat APBN 2024 merupakan anggaran terakhir kepemimpinan Jokowi.
Baca juga: Anies, Ganjar, dan Prabowo, Siapa yang Pro Pembangunan?
“Tentu masalah apakah kemudian beragam PSN ini akan berlanjut di kepemimpinan baru kita juga belum tahu, sehingga saya kira agenda untuk penyelesaian PSN menjadi agenda yang kemudian didorong oleh pemerintah untuk diselesaikan di tahun depan,” ujar Yusuf saat dihubungi Infobanknews, Sabtu 19 Agustus 2023.
Kedua, bila dilihat proyek infrastruktur merupakan salah satu komposisi lapangan usaha yang mampu memberikan efek multiplier terhadap pertumbuhan ekonomi. Untuk itu, menjadi wajar ketika pemerintah masih terus mengejar pembangunan infrastruktur sampai dengan tahun depan.
“PSN adalah salah satu mesin untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi agar mencapai target yang ingin disasar oleh pemerintah itu sendiri,” katanya.
Baca juga: Nasib IKN Setelah Jokowi Lengser, Bakal Mangkrak?
Apakah sejumlah proyek PSN Jokowi ini bakal selesai sesuai dengan target pemerintah? Menurut Yusuf, bila diperhatikan beberapa proyek yang ditargetkan rampung di 2024 itu, sebenarnya sudah mulai direalisasikan tahun ini. Artinya, beberapa hal yang menghambat pembangunan infrastruktur, seperti pembebasan lahan sebenarnya sudah diantisipasi atau sudah diselesaikan.
“Sehingga peluang beragam proyek PSN ini dapat selesai tepat waktu, saya kira cukup besar mengingat ground breaking-nya udah dilakukan tinggal mempercepat penyelesaian dari proyek tersebut,” tutup Yusuf. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More