Di India, rombongan Jamkrindo yang terdiri atas perwakilan dari Kementerian BUMN dan Otoritas Jasa Keuangan yang akan mengunjungi beberapa perusahaan pergudangan, perusahaan penjaminan, dan lembaga keuangan di Mumbai. Jamkrindo juga akan melakukan kerja sama dan menandatangani memorandum of understanding dengan dua perusahaan penjaminan di India yaitu Credit Guarantee Fund Trust Small Medium Enterprise dan National Credit Guarantee Trustee Company. “Ini kerja sama business to business dengan perusahaan penjaminan di India,” ujar Diding.
Sebelumnya, rombongan juga bertemu dengan Rizali W. Indrakesuma Duta Besar Indonesia untuk India, di gedung kedutaan di New Delhi. “Kami tentu mendukung apa yang dilakukan Jamkrindo untuk mendukung agenda pemerintah dalam hal mekanisme sistem penjaminan resi gudang. Pertanian di India sudah well organized karena ketularan dari negara-negara lain,” ujarnya. (*) Karnoto Mohamad
Page: 1 2
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More
Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More
Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More
Jakarta — Bank Indonesia (BI) dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) mencatat, penggunaan QRIS di Jawa Tengah… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More
Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More