Categories: Perbankan

Menebar Kebaikan dengan Deposito Berjangka Berkelanjutan Dolar AS

Jakarta – Standard Chartered Bank Indonesia (SCB Indonesia) menyediakan kesempatan bagi masyarakat untuk menebar kebaikan kepada sesama dan lingkungan melalui produk Deposito Berjangka Berkelanjutan Dolar AS yang diluncurkan beberapa bulan lalu.

Dengan menyimpan dananya di Deposito Berjangka Berkelanjutan dolar AS, nasabah bisa berpatisipasi dalam jejak global investasi dan kegiatan Standchart yang membantu membiayai Sustainable Development Goals/SDG PBB.

Simpanan nasabah akan diperuntukkan untuk pinjaman-pinjaman dan proyek-proyek yang mendukung isu-isu utama seperti Covid-19 dan kesehatan, keamanan pangan, energi terbarukan, akses ke air bersih, pengelolaan air dan adaptasi perubahan iklim.

Hal ini ditopang oleh fakta bahwa minat konsumen Indonesia terhadap produk-produk berprinsip sosial, lingkungan, dan tata kelola yang baik (environment, social & good governance/ESG) mengalami tren peningkatan.

“Kami menawarkan sejumlah pilihan solusi untuk investasi berkelanjutan yang dapat menawarkan kinerja finansial serta dampak yang berkelanjutan. Kami juga akan memperkenalkan lebih banyak pilihan produk-produk ESG ke nasabah Indonesia tahun ini,” ujar Cluster CEO Indonesia & ASEAN Markets (Australia, Brunei & the Philippines) Standard Chartered Bank Andrew Chia, dalam keterangannya beberapa waktu lalu.

Demi memastikan bahwa simpanan tersebut benar-benar dipakai untuk menopang program SDG, Deposito Berjangka Berkelanjutan diatur oleh Kerangka Produk Hijau dan Berkelanjutan dari Standard Chartered Bank, dengan dukungan dari Sustainalytics sebagai penyedia penelitian dan pemeringkatan ESG terkemuka di dunia.

Deposito Berjangka Berkelanjutan Dolar AS untuk nasabah Indonesia merupakan tambahan dari serangkaian produk-produk investasi berkelanjutan yang tersedia dan ditawarkan baik secara lokal atau global. (*) Steven Widjaja

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

5 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

6 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

6 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

8 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

8 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

11 hours ago