Mendorong Pertumbuhan Industri Halal di Era Ekonomi Baru

Jakarta – Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan industri halal. Bagaimana tidak, nilai industri halal di Indonesia mencapai USD3 miliar pada 2020, dan terus mengalami peningkatan. Tren peningkatan ini dilihat dari pertumbuhan ekonomi syariah yang tinggi pada 2019, yaitu sebesar 5,72% dengan PDB nasional saat itu sebesar 5,02%. Fakta ini belum ditambah dengan kenyataan Indonesia sebagai negara yang memiliki populasi umat muslim terbesar di dunia.

Di tahun 2021, jumlah transaksi keuangan syariah digital mencapai USD2,9 miliar atau setara Rp41,8 triliun. Menjadikan Indonesia menempati posisi 5 besar pada Global Islamic Fintech Report 2021. Indonesia digadang-gadang mampu menyaingi Arab Saudi, Iran, United Arab Emirates, dan Malaysia. Bahkan hebatnya lagi, aset bank syariah masih bisa tumbuh tinggi mencapai 15,54% dengan market share aset perbankan syariah sebesar 6,49%.

Bila melihat kinerja positif ini, maka industri halal sudah selayaknya ikut digalakkan untuk membangun perekonomian Indonesia di masa new normal ini. Institusi keuangan syariah sebagai instrumennya sudah selayaknya mereformasi diri melalui penguatan risk management, SDM, good corporate governance, dan permodalan.

Tingkat adaptasi yang tinggi dalam merespon dinamika pasar di era digital mesti ditingkatkan lagi oleh para lembaga keuangan syariah supaya lembaga keuangan syariah bisa kompetitif di market.

Infobank Media Group bersama Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) pun menyelenggarakan Islamic Finance Summit 2021 dengan tema “Driving The Growth of The Halal Industry in The New Normal Economy; Penguatan SDM, Governance, dan Risk Management di Lembaga Keuangan Syariah untuk Merebut Peluang” yang akan dilanjutkan acara penganugerahan The Best Islamic Finance Awards 2021 serta Tokoh Syariah 2021, sebagai upaya untuk memotivasi dan menginspirasi para pemangku kepentingan dan masyarakat dalam mengembangkan industri halal di Indonesia.

Rangkaian acara diadakan secara hybrid di Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta dan Zoom Live Video serta YouTube channel Infobank TV, pada Kamis, 30 September 2021, pukul 09.00-16.00 WIB. (*) Steven

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

13 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

13 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

13 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

15 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

15 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

18 hours ago