Keuangan

Mendorong Industri Asuransi Berperan Besar Dalam MEA

Terbentuknya pasar asuransi tunggal di ASEAN akan mendorong turunnya premi lintas batas sehingga bisa  menggairahkan pasar asuransi di sektor Marine, Aviation & Transport (MAT). Asuransi bersifat jangka  panjang merupakan investasi yang stabil, sehingga bisa dimanfaatkan untuk pembiayaan  infrastruktur guna mendorong pembangunan nasional mengingat selama ini infrastruktur menjadi bottleneck pertumbuhan ekonomi.

Di tempat yang sama, Ketua Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Hendrisman Rahim menambahkan, premi asuransi jiwa ASEAN pada 2015 mencapai US$65 miliar, potensi dana jangka panjang yang dapat  dimanfaatkan untuk membiayai proyek infrastruktur.

“Investor jangka panjang seperti asuransi dan dana  pensiun memainkan peran penting dalam pengembangan pasar modal dan proyek pembiayaan infrastruktur.  Industri asuransi jiwa bisa menginvestasikan sebagian dananya ke dalam obligasi infrastruktur,” ucap Hendrisman.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Yasril Y. Rasyid, juga mengatakan, bahwa pertumbuhan proyek  infrastruktur di seluruh kawasan memberi peluang besar untuk industri asuransi umum mengingat banyak  kegiatan dalam pembangunan infrastruktur yang membutuhkan perlindungan asuransi.

“Integrasi pasar ASEAN juga meningkatkan jumlah proyek infrastruktur yang melibatkan vendor multinasional yang  membutuhkan perlindungan asuransi lintas batas,” paparnya.

Liberalisasi pasar juga membuat premi asuransi semakin terjangkau sehingga masyarakat berpenghasilan kecil pun bisa mendapatkan perlindungan asuransi yang akan sangat membantu di tengah  ancaman berbagai bencana alam. Salah satu tantangan utamanya adalah sumber daya manusia bidang asuransi dan meningkatkan pengetahuan masyarakat supaya melek asuransi.

Integrasi industri asuransi di ASEAN memang merupakan proses yang tidak mudah meskipun tujuh negara telah setuju untuk membuka pasar asuransi masing-masing. Industri asuransi ASEAN perlu mendorong integrasi pasar sekaligus meraih dukungan penuh dari regulator.

“Indonesia akan memainkan peran kunci dalam proses integrasi ekonomi kawasan termasuk pasar tunggal asuransi mengingat kontribusinya terhadap industri asuransi ASEAN yang mencapai 40%,” tutup Evelina. (*) (Baca juga : Jokowi: Indonesia Memiliki Peran Penting di ASEAN)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Page: 1 2

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Strategi Asuransi Tri Prakarta Perkuat Layanan bagi Nasabah

Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More

12 hours ago

Livin’ Fest 2025 Siap Digelar di Grand City Convex Surabaya, Catat Tanggalnya!

Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More

13 hours ago

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

1 day ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

1 day ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

1 day ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

1 day ago