Kapal Perang. (Foto: AP)
Jakarta – Pemerintah Indonesia memiliki visi besar untuk mendorong ekonomi mengarah pembangunan dan sumber perekonomian Indonesia dari berbasis darat menjadi berbasis laut. Hal tersebut sejalan dengan luas wilayah laut Indonesia yang mencapai 65% dari total luas Indonesia, maka potensi yang disimpan sangat luar biasa besarnya.
Dalam kurun waktu 2 (dua) tahun sejak implementasi pembangunan ekonomi yang berbasis maritim, kinerja sektor maritim meningkat dan senantiasa berada diatas kinerja ekonomi nasional, salah satu parameter yang dapat dilihat adalah pertumbuhan industri perikanan yang tumbuh diatas 8% di tahun 2015, jauh diatas pertumbuhan ekonomi nasional yang dibawah 5%.
Kebijakan terintegrasi mulai dari pelarangan penangkapan ikan oleh kapal asing, penghapusan penggunaan jaring yang memusnakah siklus kehidupan ikan seperti pukat harimau, cantrang dan lainnya, juga telah meningkatkan populasi ikan yang pada akhirnya meningkatkan jumlah tangkapan ikan oleh nelayan Indonesia.
Namun, meskipun sudah mulai terjadi peningkatkan kinerja ekonomi di tengah masih melambatnya perekonomian dunia, melalui kebijakan pembangunan yang fokus pada menggerakan sektor riil, ekonomi masyarakat kecil, serta menjadikan ekonomi maritim sebagai ujung tombak, masih terdapat berbagai kendala yang harus dapat diselesaikan. (Berlanjut ke halaman berikutnya)
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More