News Update

Mendag : Sistem Resi Gudang Kurangi Kegiatan Tengkulak

Jakarta – Menteri Perdagangan (Mendag), Thomas Trikasih Lembong yakin sistem resi gudang (SRG) bisa meminimalisir atau memotong sistem perdagangan petani ke jalur tengkulak. Pasalnya dengan sistem tersebut petani bisa menaruh barangnya ke pengelola gudang tanpa ketakutan barangnya tidak laku. Apalagi barang komoditi petani kini sudah bisa dijamin ke lembaga khusus seperti Perum Jamrindo.

“Kita menyadari banyak tengkulak atau perantara membeli dari petani, peternak nelayan, sehingga harga yang didapat petani relatif murah, sementara hargake konsumen tinggi. Ini rantai panjang, dan mengakibatkan banyak kesulitan,” kata Thomas di acara Seminar “Meningkatkan Kepercayaan Sistem Resi Gudang Melalui Lembaga Penjaminan” yang diselenggarakan oleh Infobank dengan Jamkrindo di Jakarta, Rabu, 1 Juni 2016.

Selain itu lanjutnya sistem resi gudang bisa mengontrol harga komoditi di pasar tidak fluktuatif disaat cuaca atau kondisi musim tidak mendukung. Artinya jika ada musim yang menyulitkan petani, stok barang milik petani masih ada di gudang dan membuat harga tidak naik akibat jomplangnya suplai dan demain.

“Kalau kita bisa membenahi sistem ini, kita juga bisa menjembatani perselisihan musim yang membuat harga fluktuasi karena kondisi cuaca,” jelasnya.

Ia berharap jika sitem resi gudang ini terus dibiasakan dilakukan oleh petani. Setelah panen dan produksi, petani bisa langsung menyimpan barang di gudang. Dengan mendapat resi dari gudang, resinya pun bisa dimanfaatkan untuk meminjam dana ke bank. (*) Dwitya Putra

 

Apriyani

View Comments

  • Revitalisasi SRG dgn penambahan komoditas pangan (+ komoditas : daging sapi, daging ayam, kedelai, bawang merah, bawang putih, minyak goreng dsb.) yg menyangkut hajat hidup rakyat bukan hanya membantu petani (UMKM) memperoleh stabilitas harga terbaik sepanjang tahun dari jebakan spekulan harga (tengkulak, penimbunan bahan pangan) tetapi juga secara tidak langsung mendukung rencana Pemerintah RI dalam membangun Cadangan Pangan Pemerintah/Nasional sesuai PP Nomor 17 tahun 2015

Recent Posts

BRI Catat Lonjakan Transaksi BRImo 34,57 Persen, Capai Rp5.596 Triliun

Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) mencatat peningkatan signifikan dalam transaksi melalui… Read More

2 hours ago

Kereta Whoosh Tetap Beroperasi Normal, 180 Ribu Tiket Ludes Terjual

Jakarta - Suasana di Stasiun Whoosh tetap ramai pada hari pertama Lebaran, Senin, 31 Maret… Read More

1 day ago

Presiden Prabowo Salat Idulfitri Bareng Warga di Masjid Istiqlal, Begini Suasananya

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menunaikan salat Idulfitri 1446 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin,… Read More

1 day ago

Begini Pesan Presiden Prabowo di Momen Lebaran Tahun Ini untuk Kehidupan Bernegara

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah kepada seluruh… Read More

1 day ago

Tetap Beroperasi, Simak Jadwal LRT Jabodebek Selama Libur Lebaran 2025

Jakarta - LRT Jabodebek akan tetap melayani masyarakat selama libur Idul Fitri 2025. Untuk mendukung… Read More

2 days ago

Daftar 5 Saham Penopang Penguatan IHSG Sepekan

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan 24-27 Maret 2025 mengalami penguatan sebesar… Read More

2 days ago