Bandung–Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memastikan sejumlah bahan kebutuhan pokok di pasar-pasar tradisional tak terjadi lonjakan harga yang signifikan pasca Lebaran 2017.
“Mengenai harga sampai dengan hari ini pasokan merata terutama di daerah-daerah itu tetap terjaga,” ungkap Enggar saat meninjau Pasar Cihapit, Bandung, Rabu, 28 Juni 2017
Enggar membenarkan memang telah terjadi kenaikan beberapa harga bahan pangan, namun tidak begitu signifikan dan lebih dipicu karena belum normalnya aktivitas perdagangan di pasar.
“Ada sedikit kenaikan karena cuma satu dua pedagang yang baru buka, tapi itu jauh di bawah kondisi tidak normal pada tahun-tahun sebelumnya. H+1, H+2, dan H+3 di tengah kondisi belum buka semua, lonjakannya biasanya tinggi sekali dan ternyata ini juga tidak terlalu tinggi,” ungkap Enggar
Ia menilai, kenaikan itu masih dalam batas wajar, serta disebabkan oleh beberapa faktor yang masih bisa ditoleransi. Selain itu, kesadaran pedagang yang mulai tumbuh juga menjadi salah satu faktor harga bahan pokok tidak tinggi. Sehingga, para pedagang yang telah kembali berjualan tidak ingin menanfaatkan momentum lebaran untuk mencari keuntungan tak wajar.
Ia menambahkan, peran serta dari Satgas Pangan dalam menjaga stabilitas harga, patut diapresiasi, terlebih kenaikan harga kebutuhan pokok pada lebaran kali ini tidak terlalu melonjak tajam seperti tahun-tahun sebelumnya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Sejumlah bank digital di Indonesia telah merilis laporan keuangan pada kuartal III 2024.… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (18/11) masih ditutup pada zona… Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat penermaan dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Oktober 2024 mencapai… Read More
Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More