Kemendag Ancam Sanksi Cabut Izin Importir Nakal
Jakarta – Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengimbau kepada seluruh pelaku usaha agar tidak panik dalam menghadapi tahun politik di 2018 ini.
Dirinya bahkan mengaku pagelaran pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada tahun ini akan menumbuhkan angka perdagangan nasional.
“Ini tahun politik, uang bredar banyak. Jadi perdagangan tidak perlu khawatir, baik dari uang kumpul-kumpul, cetak kaos, sablon. Para caleg ini pasti sudah siapkan dana banyak untuk orang ngumpul pasti sediakan makanan,” ungkap Enggar pada Konfrensi Pers Kinerja Tahun 2017 Kementerian Perdagangan di Kantor Kementerian Perdagangan Jakarta, Kamis 4 Januari 2018.
Dirinya juga optimis perekonomian daerah juga dapat terus tumbuh seiring dengan terjaganya bahan pokok yang stabil. Pada tahun ini pihaknya juga terus menjalankan komitmennya untuk menjaga regulasi Harga Eceran Tertinggi (HET).
“Ekonomi di daerah pasti meningkat, yang menjadi persoalan adalah bagaimana peningkatan itu tidak ada push terhadap inflasi. Oleh karena itu inflasi harus dijaga,” tambah Enggar.
Enggar menjelaskan, pihaknya akan terus mengawasi penerapan HET pada empat bahan pokok yakni, beras, gula, minyak, dan daging sapi. Dirinya juga meyakinkan masyarakat agar pasokan keempat bahan pokok tersebut tetap aman di pasar.(*)
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More