Sentimen terhadap USD saat ini luar biasa bullish dan optimisme bahwa kepemimpinan Donald Trump akan memerkuat pertumbuhan ekonomi AS memastikan bahwa mata uang ini terus berkibar.
Data ekonomi AS berulang kali membuktikan stabilitas ekonomi dan seluruh pejabat Fed mengeluarkan penyataan bernada hawkish sehingga dolar semakin menjadi primadona.
Rilis notulen rapat FOMC Rabu ini akan menarik perhatian pasar karena mungkin dapat memberikan kejelasan final yang dibutuhkan untuk memastikan ekspektasi kenaikan suku bunga AS di bulan Desember.
Dari sudut pandang teknikal, Indeks Dolar bullish pada rentang waktu harian karena secara konsisten level tertinggi yang lebih tinggi dan level terendah yang lebih tinggi.
Level resistance sebelumnya yaitu 100.50 dapat berubah menjadi level support tegas yang mengundang investor bullish untuk membuka jalan menuju 102.00. (*) Dwitya Putra
(Baca juga: Kebijakan Trump Picu Gejolak Perekonomian Global)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Laporan Surveillance Perbankan Indonesia (LSPI) triwulan II 2024… Read More
Jakarta - Nilai tukar rupiah mencatatkan penguatan tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (18/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 18 November… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) menyatakan kesiapan untuk mendukung target pemerintah menambah kapasitas pembangkit energi… Read More