Jakarta–Pada perdagangan pagi ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik tipis 4,13 poin atau 0,08% ke level 5.278,49 pada perdagangan Rabu, 28 Juli 2016. Sementara indeks LQ45 juga naik 1,031 poin atau 0,11% ke level 911,80.
Penguatan tersebut diharapkan investor dapat terus terjadi seperti hari-hari sebelumnya hingga mencapai level tertinggi kembali.
Pada perdagangan kemarin sendiri IHSG ditutup menguat signifikan setelah adanya reshuffle kabinet. Indeks naik 49 poin (+0,96%) ke 5.274 setelah bergerak di antara 5.245-5.301. Hari itu sebanyak 202 saham tercatat naik, 113 saham turun, 92 saham tidak bergerak, dan 160 saham tidak ditransaksikan.
IHSG sendiri hari ini dibayangi beberapa sentimen negatif baik dari bursa global, maupun harga minyak dunia.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, Bursa AS semalam ditutup melemah memfaktorkan keputusan kebijakan terbaru dari The Fed yang tidak meningkatkan suku bunga acuan.
Sementara itu Bursa Eropa ditutup menguat didorong oleh laporan beberapa emiten yang membukukan kinerja positif dan adanya optimesme mengenai stimulus dari bank-bank sentral dunia.
Dari komoditas, harga minyak kembali melemah di level USD42.56 per barrel didorong peningkatan produksi di AS dan oversupply berkepanjangan di pasar global.
Investor kini berfokus pada mengantisipasi stimulus dari BoJ yang akan diumumkan Jumat siang.
IHSG diperkirakan masih punya peluang menguat didorong oleh sentiment dari domestik, yaitu reshuffle kabinet yang di respon positif, dan rilisnya laporan keuangan yang di perkirakan sesuai ekspektasi. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Suasana saat peluncuran Bank Mandiri jadi sponsor Jakarta LavAni Livin' Transmedia untuk bertanding pada laga… Read More
Jakarta – Serangan siber yang mendera bank-bank di Tanah Air tak pernah usai. Teranyar, salah satu… Read More
Jakarta – Uang palsu yang diproduksi di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan diduga telah… Read More
Jakarta – Koinworks Bank atau PT BPR Koinworks Sejahtera Annua mengumumkan perubahan nama menjadi PT… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat transaksi digital semakin diminati masyarakat. Tercermin pada November 2024 volume transaksi QRIS… Read More
Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan telah melakukan penghapusan pencatatan efek atau delisting terhadap… Read More