Oleh Ryan Kiryanto, Ekonom Senior & Associate Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia
DALAM publikasi Fitch Ratings tentang âOutlook Kredit Global 2025â, disimpulkan adanya âketidakpastian akan menguji ketahanan kredit dan stabilitas makro-ekonomiâ. Jelas ini merupakan peringatan dini yang harus menjadi perhatian otoritas dan kalangan sektor keuangan (utamanya perbankan) di seluruh dunia, termasuk Indonesia.                      Â
Menurut publikasi tersebut, di 2025 ini sektor keuangan global akan dihadapkan pada enam kondisi faktual. Pertama, agenda kebijakan ekonomi Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden Donald Trump terkait kenaikan tarif bea masuk untuk barang-barang impor dari negara-negara mitranya (di antaranya Tiongkok, Kanada, dan Meksiko), kebijakan perpajakan, deregulasi kebijakan, dan kebijakan keimigrasian. Kebijakan âkontroversialâ Trump adalah tema kebijakan utama yang harus diperhatikan dengan efek potensial terbesar pada aspek pembiayaan (perkreditan).
Baca Lengkap Seluruh Artikel dengan Berlangganan
- Free 1 bulan premium subscribe infobankstore
- Durasi 1 Tahun
- Rp 416 / hari
- Durasi 6 Bulan
- Rp 461 / hari
- Durasi 3 Bulan
- Rp 466 / hari
- Durasi 1 Bulan
- Rp 500 / hari