Ekonomi dan Bisnis

Membangun UMKM dengan Brand dan Produk yang Menarik

Jakarta – PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo berkomitmen terus mendorong pengembangan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sesuai dengan visi misi perusahaan. Askrindo sebagai lembaga penjamin kredit program pemerintah yaitu Kredit Usaha Rakyat (KUR) pun terus memberikan fasilitas kepada pelaku UMKM.

Demikian disampaikan Direktur Utama Askrindo, Priyastomo dalam gelaran inspirational talkshow dengan tema “Bisnis Jadi Hits, Omset Makin Cuan” dalam rangkaian HUT ke-51 Askrindo secara daring, Senin, 4 April 2022. Menurutnya, Askrindo terus mendukung para pelaku UMKM di Indonesia sesuai dengan tujuan perusahaan.

“Peran Askrindo dalam ekonomi UMKM juga cukup besar yakni sebagai lembaga penjamin kredit program pemerintah yaitu KUR dan dimasa pandemi yakni ditahun 2020 Askrindo ditunjuk pemerintah untuk menjamin Kredit Modal Kerja dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional,” ujar Priyastomo.

Dalam membangun geliat ekonomi pelaku UMKM, maka diperlukan brand atau merek yang menjual, agar UMKM mampu memasarkan produknya dengan baik dan mengenalkannya kepada masyarakat. Founder Brand AdventurIndonesia Arto Soebiantoro pun mengatakan, bahwa pentingnya sebuah brand adalah untuk identitas produk itu sendiri.

“Brand juga menjadi upaya dalam mengangkat UMKM lokal kita, dengan memiliki brand yang menarik, saya yakin UMKM Lokal kita tidak akan kalah saing dengan produk-produk luar sana. Sudah banyak UMKM kita, yang produknya banyak diekspor,” ungkap Arto.

Senada dengan itu, CEO Kaya.ID Nita Kartika Sari, juga menambahkan, ide-ide kreatif bisa berasal dari mana saja, dan jika mau mencoba sudah pasti ada jalan. “Disini Kaya.ID sudah banyak membantu UMKM mewujudkan ide-ide kreatif menjadi produk nyata yang one-of-a-kind, sehingga konsumen bisa menjadi ‘investor’ bagi para UMKM itu sendiri,” jelasnya.

Sementara itu, CEO Makka Group & Founder Toko Kopi Tuku, Anandu Prasetyo mengatakan bahwa semua orang mampu membangun usahanya masing-masing. “Dengan melihat peluang secara tepat, uji coba berkali-kali, kita semua punya kesempatan untuk membangun usaha. Seperti bisnis kopi yang saya bangun, tidak serta merta diatas, namun harus sesuai target market yang saya tuju sehingga mampu diterima masyarakat,” tutup Andanu. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Komunitas Otomotif Apresiasi Satgas Nataru Pertamina Tekan Angka Kecelakaan

Jakarta – Sejumlah komunitas otomotif mengapresiasi kinerja Satgas Nataru Pertamina dalam menjaga ketersedian pasokan bahan… Read More

13 hours ago

LPEI Dorong Komoditas Gula Aren Pandeglang Mendunia, Begini Upaya yang Dilakukan

Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus mendorong ekspor gula aren Indonesia yang semakin… Read More

13 hours ago

Mejeng di Big Bang Festival, Karcher Unjuk Teknologi Pembersih Canggih

Jakarta - Karcher Indonesia menghadirkan solusi kebersihan rumah tangga dalam ajang Big Bang Festival 2024,… Read More

15 hours ago

Dorong Literasi Keuangan, Bank Mandiri Kenalkan Produk Perbankan ke 93.000 Pelajar

Jakarta - Bank Mandiri terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat sesuai program yang dicanangkan… Read More

17 hours ago

Target Penyaluran KUR 2025 Naik jadi Rp300 Triliun

Jakarta – Pemerintah menetapkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun untuk 2025. Hal ini ditetapkan dengan… Read More

20 hours ago

Wamen BUMN Cek Langsung Kesiapan SPKLU PLN Layani Kebutuhan Nataru

Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Komisaris PT PLN (Persero), Aminuddin… Read More

21 hours ago