Jakarta – Melalui terobosan inovasi dalam mentransformasikan pangsa pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia, perusahaan startup yang berfokus layanan financial AI yakni AIZEN meluncurkan EV-CreditConnect.
Asal tahu saja EV-CreditConnect sendiri merupakan sebuah layanan perbankan AI yang dirancang khusus untuk pengguna kendaraan listrik (electric vehicle/EV) .
Inovasi ini untuk mentransformasikan revolusi pembiayaan industri EV dengan menjembatani kesenjangan antara lembaga keuangan dan mobilitas operator serta memperluas penyediaan kendaraan yang efisien dan ramah lingkungan.
Baca juga: Daftar 38 Model Motor Listrik yang Dapat Insentif Rp7 Juta
Berdasarkan riset Electric Mobility Ecosystem Association (AEML) dan AC Ventures, pasar kendaraan listrik di Indonesia siap berkembang pesat dan mencapai nilai $20 miliar pada 2030.
Menyadari potensi pertumbuhan masif ini, AIZEN melansir layanan finansial AI untuk menyalurkan pinjaman di pasar EV Indonesia yang tengah berkembang.
Layanan CreditConnect-EV dari AIZEN, platform jasa keuangan mutakhir yang didukung AI, menggunakan algoritma asesmen risiko canggih berdasarkan AI dan analisis big data.
Platform inovatif ini mendukung perusahaan jasa keuangan mengambil keputusan, termasuk asesmen risiko, memantau jaminan, dan opsi finansial yang berdasarkan kebutuhan.
“Dengan menggunakan layanan finansial yang didukung AI dan mampu mempercepat pengambilan keputusan untuk menyalurkan pinjaman di pasar EV Indonesia, kami berkontribusi terhadap sektor Keuangan yang Lebih Ramah Lingkungan (Greener Finance),” Country Manager AIZEN Indonesia DamienNgai, dikutip 2 November 2023.
Saat ini kata dia, AIZEN telah menjalin kolaborasi strategis dengan produsen sepeda listrik lokal di Indonesia, termasuk SWAP dan NOA Bike, dalam pembiayaan sepeda listrik.
SWAP, salah satu mitra AIZEN, memproduksi sepeda listrik dan mengelola stasiun pengisian daya kendaraan listrik di Indonesia. Kendaraan SWAP dilengkapi fitur smart connectivity agar pengguna kendaraan listrik dapat memantau status dan kinerja baterai secara langsung lewat aplikasi seluler.
Selain itu, fitur smart connectivity mempermudah pengguna mengakses stasiun pengisian daya kendaraan listrik sekaligus menjamin pengalaman terbaik.
CreditConnect-EV, melengkapi layanan SWAP, mengembangkan model asesmen risiko bagi pengendara dan stasiun pengisian daya sepeda listrik.
“Kolaborasi ini memastikan efisiensi dalam keterkaitan pinjaman (loan linkage) dan layanan manajemen portofolio komprehensif. Dengan demikian, AIZEN mengungguli lembaga keuangan konvensional,” jelasnya.
Baca juga: Intip Pabrik Neta di China, Bisa Produksi 1 Mobil Listrik Cuma 3 Menit
Lanjutnya, AIZEN sendiri berkomitmen memperluas ekosistem EV di Indonesia dan meningkatkan model inovasi finansial. Dengan menyediakan layanan finansial penting bagi basis pelanggan yang beralih menggunakan mobil dan sepeda motor listrik, AIZEN ingin memperlancar akses pembiayaan.
AIZEN, bagian dari GDIN foundation (sebelumnya bernama Born2Global Centre), mendapat pengakuan atas inisiatif AI yang bertanggung jawab dan meraih gelar “Responsible AI” dari Monetary Authority of Singapore (MAS).
Lebih lagi, AIZEN menjadi juara kedua di antara kalangan perusahaan global dalam ajang “Singapore Fintech Awards”. Keunggulan teknologi AIZEN juga berhasil menempati peringkat teratas pada kategori “Demo Show” dalam ajang “HongKong Fintechweek” memperkuat status AIZEN sebagai inovator terkemuka di sektor keuangan Asia
Peluncuran EV-CreditConnect oleh AIZEN menjadi lompatan besar di pasar kendaraan listrik Indonesia. Dengan aliansi strategis, solusi finansial yang inovatif, serta komitmen terhadap masa depan yang lebih lestari, AIZEN siap membuat dampak signifikan di industri yang tengah berkembang ini. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More
Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More