Keuangan

Memanfaatkan Peluang Industri Asuransi di Tengah Pandemi

Jakarta – Industri keuangan terutama asuransi, memiliki peran besar dalam mendorong perekonomian. Peluang ini tentu harus dimanfaatkan oleh industri asuransi ditengah dampak dari pandemi Covid-19.

Anggota Komisi XI DPR RI, Anis Byarwati, membeberkan bahwa beberapa tahun belakangan ini, industri asuransi Indonesia sering dirundung masalah. Bahkan, sejumlah perusahaan asuransi diantaranya telah dicabut izinnya oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Adapun yang Iain masih terus bergelut dengan permasalahannya.

“Dalam kondisi seperti itu, nasabah pemegang polis tercundangi, tidak mendapatkan dana yang ditempatkan di perusahaan asuransi Itu,” ujar politikus Partai Keadilan Sejahtera ini dalam sambutannya di acara Teropong Insurance Award (TIA) 2020 yang digelar virtual, di Jakarta, Kamis, 24 September 2020.

Terlebih, lanjut dia, Lembaga Penjamin Polis (LPP) yang diamanatkan Undang-undang Perasuransian Tahun 2014, suatu lembaga yang mirip Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang diperuntukan bagi industri perbankan, masih juga belum terbentuk di Indonesia. Untuk itu, ia mendorong perusahaan asuransi, agar mengantisipasi segala masalah, terutama dalam hal kinerja keuangan.

“Perusahaan asuransi harus  dapat meningkatkan pelayanan kepada konsumen secara berkelanjutan, terutama saat terjadi klaim,” ucapnya.

Untuk itulah, dengan adanya penganugerahan Teropong Insurance Award 2020 kepada perusahaan asuransi ini, kata dia, diharapkan perusahaan-perusahaan asuransi dapat lebih berinovasi dalam hal produk yang mampu menyesuaikan dengan kondisi saat ini. Dengan demikian, diharapkan juga kinerja industri asuransi nasional akan terus terjaga dan tumbuh ditengah pandemi Covid-19.

“Apresiasi terhadap niat baik dalam penganugerahan Teropong Insurance Award kepada Perusahaan Asuransi yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Adanya TIA diharapkan bisa menjadi sarana informasi kepada masyarakat dalam memilih perusahaan asuransi yang aman,” paparnya.

Ketua Acara TIA 2020, Rihad Wiranto, mengungkapkan penghargaan kepada perusahaan asuransi terpilih berdasarkan sejumlah kategori. Adapun kategori tersebut terdiri dari: Asuransi Tersehat, Produk Asuransi Terbaik, Inovasi Digital Terbaik, pemilihan CEO terbaik, serta Asuransi Peduli Dampak Covid-19.

Dengan memberikan apresiasi dan penghargaan, menurut Rihad, pihaknya berkomitmen mendorong terciptanya perusahaan asuransi yang sehat dan berkualitas di Indonesia. Di samping itu, award ini juga diharapkan melecut perusahaan asuransi untuk meningkatkan inovasi dan pelayanannya.

“Kita tahu saat ini sedang masa krisis ekonomi dan kesehatan akibat pandemi. Nah, peran asuransi tentu sangat dibutuhkan. Kami mendorong perusahaan asuransi agar berinovasi dalam hal produk yang mampu menyesuaikan dengan kondisi krisis manakala hal yang sama terjadi di masa depan,” jelasnya.

Dalam proses penilaian, Tim Reviewer Teropong Senayan melakukan dua pendekatan, yaitu desk research dan media monitoring. Pendekatan secara Desk research berguna untuk menganalisis kondisi keuangan perusahaan asuransi, baik jiwa maupun umum. Sementara media monitoring dilakukan untuk mengetahui produk unggulan dan inovasi perusahaan.

Sementara itu, Anggota Tim Reviewer TIA 2020, Irvan Rahardjo mengungkapkan, penilaian terhadap asuransi saat ini berguna mengingat ketidakpastian akibat pandemi saat ini berakibat pada kontraksi ekonomi nasional, bahkan sudah mengarah pada resesi. Untuk itu, penghargaan dilakukan agar masyarakat mengetahui perusahaan asuransi mana yang saat ini masih memiliki kinerja terbaik.

“Penghargaan kinerja asuransi memberi arah dan pencerahan pada pilihan publik,” kata Irvan.

Irvan yang juga Pengamat asuransi ini menambahkan, penyelenggaraan TIA 2020 membuka lebar daftar asuransi yang mampu bertahan dari krisis dan menghindari asuransi yang potensial bermasalah. Penilaian itu, tambah Irvan, dibuktikan berdasarkan ukuran-ukuran kuantitatif hingga melakukan langkah-langkah inovatif untuk menyesuaikan diri dalam perspektif New Normal.

Berikut daftar perusahaan asuransi penerima penghargaan Teropong Insurance Award 2020 dikelompokkan berdasarkan kategori yang diraih:

A. Asuransi Jiwa dan Umum Tersehat 

Daftar perusahaan penerima penghargaan:

Asuransi Jiwa

  1. PT Prudential Life Assurance
  2. PT BNI Life Insurance
  3. PT Asuransi Jiwa Manulife
  4. PT Car Life Insurance

Asuransi Umum:

  1. PT Asuransi Astra Buana
  2. PT Asuransi Raksa Pratikara
  3. PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk
  4. PT Asuransi Adira Dinamika Tbk

B. Produk dan Layanan Asuransi Terbaik

Daftar perusahaan penerima penghargaan:

  1. PT Asuransi Astra Buana
  2. PT Asuransi Adira Dinamika TBK
  3. PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk
  4. BPJAMSOSTEK

C. Kategori Inovasi Digital Terbaik

Daftar perusahaan penerima penghargaan:

  1. PT Asuransi Astra Buana
  2. PT BNI Life Insurance
  3. BPJAMSOSTEK
  4. PT. Asuransi Adira Dinamika TBK
  5. PT Jasa Raharja (Persero)
  6. PT Car Life Insurance
  7. PT Asuransi Jiwa Manulife
  8. PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk
  9. PT Prudential Life Assurance

D. CEO Terbaik

Daftar perusahaan penerima penghargaan:

  1. PT Asuransi Astra Buana
  2. PT BNI Life Insurance
  3. BPJAMSOSTEK
  4. PT Jasa Raharja (Persero)
  5. PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk

E. Asuransi Peduli Covid-19

Daftar perusahaan penerima penghargaan:

  1. PT Prudential Life Assurance
  2. PT Asuransi Jiwa Manulife

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

IHSG Jelang Long Weekend Ditutup Menguat ke Level 6.438

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini, 17 April 2025,… Read More

2 hours ago

Ekonom Prediksi Penerimaan Pajak 2025 Tak Capai Target

Jakarta – Head of Research & Chief Economist Mirae Asset, Rully Arya Wisnubroto memprediksi bahwa penerimaan pajak… Read More

2 hours ago

Siapa Pendiri Taman Safari Indonesia? Ini Dia Sosoknya

Jakarta - Siapa pemilik dari Taman Safari Indonesia? Pertanyaan tersebut banyak diperbincangan publik luas seiring… Read More

3 hours ago

RUPST BTPN Syariah Bagikan Dividen

Jajaran Komisaris BTPN Syariah berfoto bersama dengan jajaran Direksi, usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan,… Read More

3 hours ago

Bos Pegadaian Beberkan Peluang dan Tantangan Bisnis Emas

Jakarta - PT Pegadaian Persero (Pegadaian) mengungkapkan peluang besar industri bullion bank, yakni bank yang… Read More

3 hours ago

Deindustrialisasi Vs Industry Led Growth

Oleh Cyrillus Harinowo, pengamat ekonomi PAGI itu, saya melakukan perjalanan ke San Diego Hill di… Read More

3 hours ago