Pangsa Ekspor Produk Halal Indonesia Kalah Dengan Malaysia
Surabaya – Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo mengatakan, sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia merupakan salah satu pasar terbesar bagi industri halal. Di mana, industri halal merupakan salah satu industri yang berkembang pesat di dunia.
Namun demikian, kata Agus, porsi besar pemenuhan kebutuhan tersebut, seperti makanan halal, kosmetik serta fashion halal, kebanyakan masih datang dari impor. Agar Indonesia dapat swasembada produk halal, pengembangan skema komersil dan sosial dari keuangan syariah perlu dioptimalkan.
“Dalam hal ini, optimalisasi ekonomi syariah dapat turut membantu ekonomi dan mengurangi tekanan pada neraca transaksi berjalan Indonesia,” ujar Agus di Surabaya, Kamis, 9 November 2017.
Dengan besarnya potensi Indonesia dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, kolaborasi dan koordinasi merupakan hal yang integral. Sejauh ini BI juga terus berkolaborasi dengan KNKS serta instansi terkait lainnya, seperti Badan Wakaf Indonesia, Badan Amil Zakat Nasional, Ikatan Ahli Ekonomi Islam, International Islamic Financial Market, Islamic Research and Training Institute-International Development Bank, dan Kuwait Awqaf Foundation.
“Dengan sinergi antara seluruh pihak serta dukungan penuh dari otoritas terkait, ekonomi dan keuangan syariah diharapkan dapat semakin maju dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang mencapai seluruh lapisan masyarakat,” ucapnya. (*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More