Jakarta – Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam pada hari ini, Rabu, 2 Oktober 2024, naik cukup signifikan sebesar Rp12.000 per gram dari yang diperdagangkan pada hari kemarin, Selasa, 1 Oktober 2024.
Terpantau di laman Logam Muliia, untuk harga emas Antam 24 karat, hari ini, naik menjadi Rp1.464.000 per gram, melonjak dari Rp1.452.000 per gram.
Sedangkan untuk harga jual kembali atau buyback emas Antam pada hari ini juga ikut mengalami kenaikan Rp12.000 per gram atau dipatok sebesar Rp1.304.000 per gram.
Buyback merupakan harga yang ditawarkan oleh dealer atau toko emas kepada konsumen untuk membeli kembali emas yang telah dijual.
Baca juga: Kadin Ungkap Tiga Sektor ‘Emas’ Pendorong Ekonomi RI, Apa Saja?
Adapun harga jual kembali tersebut belum mempertimbangkan pajak jika nominalnya lebih dari Rp10 juta.
Mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34 Tahun 2017, pembelian emas batangan akan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah sebesar 0,45 persen harus menyertakan nomor NPWP untuk transaksinya.
Harga emas ini berlaku di Butik Emas Graha Dipta Pulo Gadung, Jakarta. Untuk harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.
Baca juga: Susut 19,94 Persen, Laba Antam Jadi Rp1,51 Triliun di Semester I 2024
Berikut adalah rincian harga emas batangan Antam per 2 Oktober 2024 dan belum termasuk pająk:
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More
Jakarta - Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengisyaratkan rencana untuk mengakhiri konflik yang berlangsung… Read More
Jakarta – PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz Utama) mencatatkan pertumbuhan positif untuk Growth Written Premium atau GWP… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) memastikan keandalan pasokan listrik menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru… Read More
Jakarta– KB Bank mulai mencetak kinerja positif dengan perbaikan kualitas aset dan ekspansi portofolio kredit… Read More
Jakarta - Direktur Utama (Dirut) Bank Mandiri Darmawan Junaidi menilai, Indonesia memiliki kemampuan untuk mengurangi… Read More