Keuangan

Melonjak Hampir 300 Persen, Jumlah Downloaders PINTU Tembus 9 Juta

Jakarta– Aplikasi PT Pintu Kemana Saja (PINTU), membukukan catatan positif sepanjang 2024. Trading volume dan jumlah downloaders PINTU melonkak hampir 300 persen year on year (yoy). Aplikasi PINTU saat ini sudah di-download lebih dari 9 juta kali. Selain itu, jumlah aset kripto yang diperdagangkan telah mencapai 320 dan terus bertambah.

Chief Marketing Officer PINTU Timothius Martin mengatakan, pencapaian itu tidak lepas dari produk-produk inovatif yang dihadirkan PINTU. Sebut saja seperti produk Pintu Web3 Wallet, Pintu Pro, Pintu Pro Web, dan Pintu Pro Futures. Ini diklaim mampu memberikan pengalaman investasi terbaik bagi investor kripto Indonesia.

“2024 menjadi tahun yang luar biasa bagi seluruh pemain di industri kripto tak terkecuali PINTU dengan berbagai pencapaian positif. Pencapaian pertama, PINTU menjadi aplikasi kripto dengan produk dan fitur terlengkap di Indonesia,” ujar Timothius dikutip Jum’at, 20 Desember 2024.

Ia menambahkan, Industri kripto dalam negeri juga mengalami peningkatan, baik dari sisi nilai transaksi maupun jumlah investor. Badan Pengawas Berjangka Perdagangan Komoditi (Bappebti) mencatat, transaksi aset kripto di Indonesia periode Januari hingga Oktober 2024 menyentuh Rp475,13 triliun.

Baca juga: PINTU Jadi Pedagang Kripto Pertama Kantongi Lisensi Penuh di RI
Baca juga: OJK: Nilai Transaksi Kripto RI Capai Rp475,13 Triliun, Investor Tembus 21,63 Juta

“Positifnya pertumbuhan industri kripto di Indonesia tidak terlepas dari peran regulator yang memastikan kepastian hukum bagi perdagangan aset kripto,” tambah Timo-panggilan Timothius Martin.

PINTU sendiri telah ditetapkan dengan mendapatkan lisensi penuh sebagai Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK) dari Bappebti, serta terdaftar sebagai anggota bursa kripto CFX.

Sebagai tambahan, pada 2024 pasar kripto memperlihatkan optimisme dengan berbagai faktor positif yang mendorong kenaikan harga berbagai aset kripto. Dimulai pada awal 2024 dengan disetujuinya perdagangan ETF Spot Bitcoin & ETH oleh Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) yang membuka jalan investasi bagi institusi besar untuk masuk ke pasar kripto.

Terpilihnya kembali Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) ke-47 yang dianggap pro terhadap pasar kripto juga memicu optimisme dan mendongkrak harga Bitcoin melampaui USD100 ribu.

Tahun depan, pasar kripto diproyeksikan berada dalam tren bull market yang ditandai dengan berbagai faktor makroekonomi yang positif seperti, pemangkasan suku bunga oleh The Fed, ditambah dengan meningkatnya money supply global M2, hingga regulasi dari Presiden Donald Trump yang diproyeksi mendukung penuh industri kripto.

“Tentu kami berharap seluruh faktor tersebut juga menjadi pendorong positif bagi industri crypto di Indonesia,” pungkasnya. (*) Ari Astriawan.

Galih Pratama

Recent Posts

Pemerintah Targetkan Revisi Aturan DHE SDA Terbit pada Januari 2025

Jakarta – Pemerintah tengah mempersiapkan aturan mengenai revisi kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA)… Read More

27 mins ago

Ekspansi Bisnis, J Trust Bank Tambah Kantor Cabang Baru di Bali

Jakarta - PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) terus melakukan ekspansi bisnis dengan memperluas… Read More

31 mins ago

Begini Respons OJK usai Kantornya Digeledah terkait Dugaan Korupsi Dana CSR

Jakarta - KPK pada Kamis, 19 Desember 2024, menggeledah kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas… Read More

35 mins ago

KPK Dalami Dugaan Korupsi Dana CSR, Geledah Direktorat OJK

Jakarta – Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah salah satu ruangan direktorat Otoritas Jasa… Read More

46 mins ago

BI Uji Coba Penerapan QRIS Tap Berbasis NFC untuk Pembayaran Lebih Cepat dan Praktis

Jakarta – Bank Indonesia (BI) bersama Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) pionir layanan dan Perum DAMRI… Read More

2 hours ago

Bank Mandiri Salurkan Rp3 Triliun untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan

Jakarta – Bank Mandiri kembali menegaskan komitmennya dalam pemberdayaan ekonomi perempuan melalui kolaborasi strategis dengan… Read More

2 hours ago