Ekonomi dan Bisnis

Melonjak 134% Krakatau Steel (KRAS) Bukukan Laba USD80,3 Juta

Jakarta – PT Krakatau Steel Persero Tbk (KRAS) hingga September 2022 masih terus menunjukan kinerja perusahaan yang mengalami pertumbuhan yang baik, hal tersebut terlihat dari adanya peningkatan laba bersih menjadi USD80,3 juta atau meningkat 134% dari USD59,5 juta di periode tahun lalu.

Kemudian, perusahaan juga mencatatkan EBITDA sebesar USD113,4 juta atau mencapai hingga 98% dibandingkan periode September 2021 yang sebesar USD116 juta, hal tersebut karena kontribusi EBITDA negatif dari KE dan MJIS sebesar USD4,2 juta.

Selain itu, pendapatan perusahaan juga meningkat 14,5% dari USD1,6 miliar menjadi USD1,8 miliar pada periode sebelumnya, peningkatan pendapatan perusahaan tersebut didukung oleh kontribusi kenaikan volume penjualan sebesar 6,9% dan kenaikan harga jual komposit HSM dan CRM sebesar 22,8% dari sebesar USD741/ton menjadi USD910/ton.

Direktur Utama KRAS, Silmy Karim, mengatakan bahwa, untuk ekuitas perusahaan turut meningkat menjadi USD560 juta di September 2022 dari USD522 juta di Desember 2021 atau meningkat 7,3% secara year to date dan saldo kas operasi meningkat menjadi USD138 Juta.

“Jadi performance ini merupakan suatu performance yang tentunya merupakan bagian daripada kinerja yang diperoleh pasca restrukturisasi dan transformasi, kita masih melakukan itu dan tentunya disini harapannya kinerja Krakatau Steel akan semakin baik,” ucap Silmy dalam Public Expose di Jakarta, 30 Desember 2022.

Lebih lanjut, Silmy menjelaskan bahwa perusahaan juga mengalami penurunan variabel cost sebesar 2,2% menjadi USD56/ton dari USD58/ton di tahun sebelumnya. Meski begitu, perusahaan mencatatkan adanya kenaikan biaya SGA sebesar USD108 juta di September 2022 dari USD107 juta di tahun sebelumnya.

Adapun di tahun 2023, perusahaan telah memproyeksikan untuk penjualan akan meningkat sebesar USD1,8 miliar dan diikuti dengan proyeksi pertumbuhan keuntungan atau laba bersih mencapai USD88 juta. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

3 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

3 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

5 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

5 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

7 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

7 hours ago