Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka naik 8,326 poin ke level 4.884,92 pada perdagangan Kamis, 21 April 2016.
Penguatan ini didukung oleh sentimen bursa AS yang juga rebound pada perdagangan semalam seiring penguatan harga minyak dan data perumahan yang solid memberikan sentimen positif. Dimana semalam Dow Jones ditutup naik 0.24%, Nasdaq naik 0.07% dan S&P Indek naik 0.08%.
Pasar saham kawasan Eropa ditutup mix setelah harga minyak mentah berbalik menguat.
Minyak Brent dan WTI berbalik menguat setelah data dari AS menunjukkan persediaan minyak mentah naik lebih rendah dari perkiraan.
Sementara itu, data dari Inggris menunjukkan tingkat penggangguran tetap sebesar 5,1% dalam tiga bulan yang berakhir Februari, namun klaim pengangguran bertambah PE2.42 x sebanyak 6.700 di bulan Februari, mematahkan perkiraan penurunan sebanyak 11.300.
Dengan kondisi ini IHSG masih punya peluang tembus ke level 4.900, mengingat sentimen positif yang muncul di pasar masih cukup kuat.
“IHSG masih berpeluang konsolidasi menguat dengan support di level 4850 sampai 4820 dan resistance di level 4886 sampai 4900,” kata Analis Investa Saran Mandiri, Edi Santoso. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More
Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan telah bertemu dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati… Read More
Jakarta – KB Bank menjalin kemitraan dengan PT Tripatra Engineers and Constructors (Tripatra) melalui program… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis, 19 Desember 2024, kembali… Read More
Jakarta - Per 1 Januari 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewajibkan seluruh perusahaan asuransi dan… Read More
Jakarta – Meski dikabarkan mengalami serangan ramsomware, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) memastikan saat ini data… Read More