Surat Utang Korporasi Tembus Rp21,24 Triliun di Awal 2018
Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka naik 8,326 poin ke level 4.884,92 pada perdagangan Kamis, 21 April 2016.
Penguatan ini didukung oleh sentimen bursa AS yang juga rebound pada perdagangan semalam seiring penguatan harga minyak dan data perumahan yang solid memberikan sentimen positif. Dimana semalam Dow Jones ditutup naik 0.24%, Nasdaq naik 0.07% dan S&P Indek naik 0.08%.
Pasar saham kawasan Eropa ditutup mix setelah harga minyak mentah berbalik menguat.
Minyak Brent dan WTI berbalik menguat setelah data dari AS menunjukkan persediaan minyak mentah naik lebih rendah dari perkiraan.
Sementara itu, data dari Inggris menunjukkan tingkat penggangguran tetap sebesar 5,1% dalam tiga bulan yang berakhir Februari, namun klaim pengangguran bertambah PE2.42 x sebanyak 6.700 di bulan Februari, mematahkan perkiraan penurunan sebanyak 11.300.
Dengan kondisi ini IHSG masih punya peluang tembus ke level 4.900, mengingat sentimen positif yang muncul di pasar masih cukup kuat.
“IHSG masih berpeluang konsolidasi menguat dengan support di level 4850 sampai 4820 dan resistance di level 4886 sampai 4900,” kata Analis Investa Saran Mandiri, Edi Santoso. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More