Jakarta – Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) tahun 2024 mencatatkan nilai transaksi Rp31,2 triliun. Angka tersebut meleset dari target pemerintah yang sebesar Rp40 triliun.
Program Harbolnas untuk tahun ini berlangsung dari 10 hingga 16 Desember 2024. Dengan total pelanggan sebanyak 98 juta orang.
“Harbolnas mampu mencetak total transaksi sebesar Rp31,2 triliun dengan average spending per orang mencapai Rp318.000,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dikutip 30 Desember 2024.
Meski begitu, total transaksi Harbolnas mengalami peningkatan sekitar 21,4 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan total transaksi pada 2023 yang mencetak angka Rp25,7 triliun.
Baca juga: Transaksi Pakai QRIS Bakal Kena PPN 12 Persen? Ini Penjelasan BI
Lebih lanjut, produk-produk lokal juga mampu mendominasi keseluruhan penjualan dengan porsi sebanyak 52 persen dan dengan nilai transaksi yang mencapai sebesar Rp16,1 triliun atau mengalami peningkatan sekitar 31 persen yoy.
Dalam ajang Harbolnas tahun ini, tercatat 407 peserta yang berpartisipasi mulai dari pedagang (merchant), ritel daring, hingga penyedia layanan lokapasar. Ajang Harbolnas tahun ini juga menjadi capaian tertinggi untuk seller yang baru onboarding dibandingkan masa sebelum pandemi.
“Kami optimis dengan kolaborasi yang kuat antara Pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, target pertumbuhan ekonomi melalui sektor konsumsi dapat tercapai. Harbolnas menjadi bukti nyata bahwa aktivitas belanja masyarakat turut menjadi pengungkit dalam upaya mencapai target pertumbuhan ekonomi,” pungkas Airlangga. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More