Perbankan

Melesat 491%, Bank Amar Cetak Laba Rp34,43 Miliar di Q1-2023

Jakarta – PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) pada hari ini (20/6) menggelar paparan publik terkait kinerja keuangan perusahaan di kuartal I-2023, dimana perusahaan berhasil meraih laba bersih Rp34,43 miliar atau tumbuh 491,30% dari rugi Rp8,79 miliar di tahun sebelumnya.

Dari sisi kredit dan simpanan, turut berhasil tumbuh 6,16% dan 20,70% di kuartal I-2023, menjadi masing-masing sebesar Rp2,39 triliun dan Rp1,21 triliun.

“Sedangkan di tiga bulan pertama tahun 2023 bank secara perlahan melakukan pertumbuhan baik dari sisi kredit maupun third participacy, kita bertumbuh secara prudent dan berhati-hati dalam penyaluran kredit dengan kualitas yang baik juga dengan DPK kita,” ucap Senior Vice President Finance AMAR, David Wirawan di Jakarta, 20 Juni 2023.

Selain itu, perusahaan juga mampu mencatatkan peningkatan pada pendapatan operasional sebesar 16,49% menjadi Rp283,73 miliar di tiga bulan pertama 2023 yang didukung oleh pendapatan bunga bersih sebesar Rp190,64 miliar.

David merinci terdapat tiga hal yang mendukung kinerja keuangan yang positif tersebut diantaranya adalah bank melakukan penyaluran kredit secara prudent dan tidak terlepas dari perbaikan kredit scoring yang dilakukan oleh perusahaan dari sisi tunaiku dan beberapa partnership. Sehingga, hal itu dapat menjaga non-performing loan (NPL) atau rasio kredit macet di level 1,84% di kuartal I-2023.

“Kedua dari sisi cost of fund (COF) kita memanage DPK kita dengan sangat baik, tidak hanya mengandalkan dana dari hasil rights issue tapi kita juga secara internal berusaha meningkatkan proporsi CASA,” imbuhnya.

Adapun, dari sisi beban operasional, perusahaan mencatatkan sebesar Rp113,47 miliar dari tahun sebelumnya Rp112,73 miliar atau relatif sama, hal tersebut menunjukan perusahaan turut menjaga pengeluaran dan melakukan cost efficiency, namun tidak menghalangi pertumbuhan di internal.

Sedangkan dari sisi rasio CAR terpantau meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi sebesar 125,4% dari tahun sebelumnya yang hanya tercatat 50,8%, angka tersebut berada pada posisi yang aman tetapi juga menjadi tantangan bagi perusahaan.

“CAR Bank Amar sangatlah aman karena melebihi dari 100%, namun di sisi lain ini menjadi challenge bagi bank Amar, bagaimana kita meleverage untuk bertumbuh lebih tinggi,” ujar David. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

8 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

9 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

11 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

12 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

12 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

15 hours ago