Perbankan

Melesat 186 Persen, Laba MUFG Bank Kantor Cabang Jakarta Tembus Rp5,9 Triliun di 2023

Jakarta – MUFG Bank Kantor Cabang Jakarta (MUFG) berhasil mencatatkan laba bersih di tahun 2023 sebesar Rp5,9 triliun atau meningkat 186 persen dibandingkan dengan tahun 2022.

Salah satu penyokong laba bersih MUFG adalah pendapatan bunga bersih tercatat sebesar Rp9,2 triliun atau tumbuh sebesar 119 persen (yoy) di periode yang sama.

Fungsi intermediasi bank juga menunjukkan kinerja positif, terlihat dari kredit yang mengalami pertumbuhan sebesar 2 persen (yoy) mencapai Rp89,2 triliun.

Baca juga: Laba Bank CTBC Indonesia Meroket 306,9 Persen Jadi Rp169,31 Miliar di 2023

Pertumbuhan kredit ini terutama didorong oleh segmen bisnis Japanese Corporate, sementara segmen bisnis Global Corporate tetap kuat dan mampu mempertahankan portofolio kreditnya pada periode yang sama. Pencapaian positif ini turut mendukung pertumbuhan Total Aset Bank sebesar 3 persen (yoy) menjadi Rp193,1 triliun.

Kazushige Nakajima, Executive Officer, Country Head of Indonesia, MUFG Bank mengatakan pihaknya berhasil mencapai rekor pertumbuhan laba bersih MUFG sebesar 186 persen untuk kinerja tahun 2023.

“Ini menjadi bukti nyata dari kekuatan kami di pasar yang terus meningkat dan jaringan yang kuat, serta bukti nyata kami dalam memberikan solusi keuangan berkualitas dengan memanfaatkan jaringan unik yang kami miliki di Indonesia dan seluruh wilayah ASEAN,” dalam keterangan resminya 1 April 2024.

Bank secara konsisten terus mempertahankan dan meningkatkan kualitas aset yang dimiliki. Ini tercermin dari penurunan rasio NPL menjadi 0,1 persen di 2023 dan lebih rendah dibandingkan tahun 2022 sebesar 0,6 persen.

Adapun dari sisi pendanaan, dana pihak ketiga tercatat sebesar Rp57,6 triliun dengan terus mengupayakan peningkatan pendanaan murah yang dimiliki. Bank juga berhasil meningkatkan rasio CASA di tahun 2023 menjadi 67,0 persen dari 63,6 persen di tahun 2022.

Baca juga: Pendapatan Bunga Naik, Laba Bersih Bank Sinarmas Malah Anjlok 65,73 Persen

Sejurus dengan itu, Return on Equity (ROE) bank tercatat mencapai 5,0 persen atau meningkat dari 1,8 persen di tahun sebelumnya.

Peningkatan ROE tersebut mengindikasikan kinerja keuangan bank yang terus meningkat terutama didorong oleh komitmen kami dalam mengembangkan bisnis serta menciptakan nilai tambah bagi para pemegang saham. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

12 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

12 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

13 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

14 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

15 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

15 hours ago